Omicron Terdeteksi di Jakarta, IHSG Merangsek ke Zona Merah
Marwan Azis, telisik indonesia
Jumat, 17 Desember 2021
0 dilihat
IHSG pagi ini dibuka melemah 9,91 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.584,89. Foto: Repro kontan.co.id
" Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangsek ke zona merah usai pengumuman pasien pertama Omicron ditemukan di Indonesia "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangsek ke zona merah usai pengumuman pasien pertama Omicron ditemukan di Indonesia.
Berdasarkan pergerakan kurva IHSG di aplikasi Ajaib yang terpantau Telisik.id pagi ini masih berada pada zona merah, artinya rilis temuan varian Omicron di Jakarta berpengaruh negatif pada perdagangan saham dalam negeri.
IHSG pagi ini dibuka melemah 9,91 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.584,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,58 poin atau 0,38 persen ke posisi 933,54.
"Kami memperkirakan IHSG dapat melanjutkan pelemahan hari ini, seiring dengan adanya sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan regional, serta kekhawatiran varian Omicron yang sudah masuk Indonesia," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (17/12/2021)
Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Cabai di Kendari Makin Pedas
Sehari sebelumnya seperti dikutip dari IDXChannel, pada penutupan perdagangan Kamis (16/12/2021), terdapat 172 saham menguat, 372 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Transaksi perdagangan mencapai Rp 12,66 triliun dari 23,15 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 7,37 poin atau 0,78 persen ke 937,11, indeks JII turun 3,79 poin atau 0,67 persen ke 561,95, indeks IDX30 turun 3,57 poin atau 0,71 persen ke 500,80, dan indeks MNC36 turun 2,74 poin atau 0,86 persen ke 315,96.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) naik Rp 40 atau 34,19 persen ke Rp 157, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik Rp 18 atau 33,96 persen ke Rp 71, dan saham PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) naik Rp 56 atau 24,35 persen ke Rp 286.
Baca Juga: Keren, Ada Warkop di Bombana Sajikan Menu Kopi Vietnam dan Americano
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) turun Rp 14 atau 6,19 persen ke Rp 212, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) turun Rp 7 atau 5,93 persen ke Rp 111, dan saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) turun Rp 24 atau 5,43 persen ke Rp 418.
Seperti diberitakan Telisik.id kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
"Kemenkes tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," ujar Budi dalam keterangan persnya melalui aplikasi Zoom.
Menurut Budi, data tersebut sudah dikonfirmasi ke GISAID. Kemudian GISAID juga sudah mengonfirmasi bahwa data sequencing tersebut benar adalah Omicron. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali
