Pantang Menjarah, 88 Keluarga Muna Korban Gempa di Sulbar Hanya Harap Bantuan
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 21 Januari 2021
0 dilihat
Warga Muna yang menyumbang bantuan untuk korban gempa Mamuju di posko relawan. Foto: Sunaryo/Telisik
" Informasinya penjarahan bantuan itu terjadi di tengah jalan menuju Mamuju. Bukan di lokasi pengungsian. "
MUNA, TELISIK.ID - 88 Kepala Keluarga (KK) Warga Kabupaten Muna yang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sangat berharap bantuan. Hingga saat ini, mereka masih bertahan di lokasi pengungsian.
Makanan dan pakaian sangat dibutuhkan para pengungsi. Begitu juga dengan tenda dan tikar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa harus berbagi bersama pengungsi lainnya.
"Kita sangat berharap bantuan makanan. Tetapi untuk kebutuhan sehari-hari, kami tidak pernah melakukan penjarahan atau penghadangan kendaraan pengangkut logistik," kata Arfan Saribu, pengurus kerukunan Mieno Wuna Sulbar, Kamis (21/1/2021).
Arfan menegaskan, pengungsi Mieno Wuna maupun pengungsi lainnya sama sekali tidak pernah melakukan penjarahan bantuan.
Baca juga: Sat Pol PP Bongkar 407 Lapak Pedagang di Pasar Laino
"Informasinya penjarahan bantuan itu terjadi di tengah jalan menuju Mamuju. Bukan di lokasi pengungsian," terangnya.
Arfan juga menyampaikan terimakasih pada Pemkab Muna beserta para relawan yang telah menggalang bantuan untuk korban gempa di Sulbar. Ia berharap, bantuan berupa makanan, pakaian, tenda dan tikar dapat segera diantarkan ke Mamuju.
Sementara itu, Ketua Relawan Masyarakat Muna untuk Sulbar, Mahdin menerangkan, hingga saat ini masih terus mengumpulkan bantuan. Baik berupa uang, makanan dan pakaian bekas. Rencananya, bila bantuan dinilai sudah cukup, maka akan langsung diantarkan ke Sulbar.
"Pak bupati yang akan lepas. Insya allah pekan ini bantuan sudah mulai diberangkatkan," tukasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
.jpg)
