Pasar Buka di Tengah Larangan ke Luar Rumah, Siapa yang Beli?

Musdar, telisik indonesia

Jumat, 10 April 2020

0 dilihat

Komentar netizen di kolom Facebook soal kebijakan pasar buka namun masyarakat diimbau tidak ke luar rumah. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Instruksi Wali Kota Kendari tentang larangan ke luar rumah mulai diberlakukan hari ini, Jumat (10/4/2020). Nampak kondisi jalan protokol terlihat sepi dari hiruk pikuk kendaraan.

Namun berbeda dengan pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar-pasar tradisional dan swalayan yang tetap buka untuk melayani kebutuhan warga.

Kebijakan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, yang tetap membuka pasar namun mengimbau masyarakat tidak ke luar rumah sampai 12 April mendatang mendatang, mengundang reaksi menggelitik dari sejumlah netizen di media sosial Facebook (FB).

Baca juga: Dinas Perikanan Muna Pastikan Ketersediaan BBM untuk Nelayan

Puluhan netizen nampak mengumbar emoticon kebingungan dan tertawa. Mereka mempertanyakan "Kalau pasar dibuka tapi masyarakat dilarang keluar, lantas siapa yang akan membeli?"

Misalnya, WR di kolom komentar FB menuliskan "Buat apa tetap buka kalau masyarakat dilarang keluar? Aneh-aneh. Yang jualan siapa, yang belanja siapa," tulisnya, Kamis (9/4/2020) malam.

Netizen lain ikut berkomentar UT, menuliskan "Pasar tetap dibuka sementara orang-orang dilarang ke luar rumah... Ada apa dengan ini? Netizen I menambahkan "Bingungggggg," cetusnya.

Baca juga: Kebijakan Wali Kota Kendari Dianggap Anti Rakyat Miskin

Ditambahkan, Netizen AM "Mau sakit perutku ketawa.. wk wk wk wk wk wk wk wk wk wk wk wk wk wk wk wkw wk wk wk wk," tulisnya diringi emoticon tertawa.

Komentar-komentar netizen di kolom FB yang ditayangkan ini hanya sebagian kecil, masih banyak komentar serupa yang mempertanyakan efektivitas kebijakan tersebut.  

Untuk memastikan kondisi pasar di hari pertama diberlakukan instruksi larangan ke luar rumah, jurnalis Telisik.id mencoba menghubungi Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari, Asnar.

Baca juga: Perlindungan Tenaga Medis dan Penyaluran Sembako Harus Dipercepat

Asnar menerangkan bahwa berdasarkan peninjauan yang dilakukan, pedagang tetap membuka lapaknya seperti biasanya, seperti yang terjadi di Pasar Baruga dan Pasar Anduonohu.

"Berjalan normal, saya melihat pedagang ikan, sayur dan sembako mulai membuka lapaknya," terangnya.

Diketahui, instruksi larangan ke luar rumah diteken sebagai langkah Pemerintah Kota Kendari untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Apalagi kondisi penyebaran virus ini terus mengalami peningkatan. Sehingga dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, diharapkan masyarakat Kota Kendari terhindar dari penularan virus ini.

Reporter: Musdar

Editor: Rani