Pasar Ramai Pengunjung, Abaikan Physical Distancing
Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Kamis, 23 April 2020
0 dilihat
Kondisi Pasar Wameo Baubau yang padat pengunjung, mengabaikan physical distancing. Foto: Ridwan/Telisik
" Yang penting kan pakai masker, dan jaga jarak dengan pengunjung lain. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadan dan di tengah pandemi COVID-19, Pasar Wameo di Kota Baubau ramai pengunjung.
Ini dikarenakan masyarakat harus berbelanja untuk kebutuhan tradisi syukuran Haroa memperingati malam pertama Ramadan.
Farida (53) salah satu pengunjung yang datang berbelanja untuk menyambut bulan suci Ramadan mengaku tidak terlalu memikirkan COVID-19.
"Yang penting kan pakai masker, dan jaga jarak dengan pengunjung lain," ucap Farida saat diatanyai wartawan, Kamis (23/04/2020).
Baca juga: Polda Sultra Siapkan Tim Khusus Pemakaman Jenazah COVID-19
"Kita orang Buton kan sudah tradisinya kita begini tiap Ramadan ada haroa," lanjutnya.
Hal yang sama dikatakan Erni (31). Dia ke pasar untuk berbelanja keperluan haroa.
"Harus diawali dengan haroa, karena itu tradisi," ucap Erni.
Yang disayangkan Erni, para pengunjung masih banyak yang tidak menggunakan masker dan mengabaikan physical distancing.
Sementara itu, Fariani (38) yang merupakan salah satu pedagang sembako mengaku senang dengan keadaan pasar seperti ini.
"Bagus banyak orang begini, ramai pembeli. Selama musim corona tidak pernah seramai ini," tukasnya.
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Rani
