PDIP Dominasi Kemenangan Pilkada di Jatim
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 10 Desember 2020
0 dilihat
Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik
" Data yang dihimpun teman-teman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan Jatim, Paslon kita unggul di 11 kabupaten/kota. Yang lainnya, hasil suaranya masih dihimpun. Target bisa menang di 13 daerah. "
SURABAYA, TELISIK.ID - PDIP Jatim optimis akan tetap mempertahankan dominasi kemenangan di Pilkada serentak di Jatim.
Dari hasil quick count internal dan eksternal, beberapa daerah di 19 Pilkada di Jatim, calon yang didukung dan diusung PDIP mendominasi kemenangan.
“Data yang dihimpun teman-teman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan Jatim, Paslon kita unggul di 11 kabupaten/kota. Yang lainnya, hasil suaranya masih dihimpun. Target bisa menang di 13 daerah,” ungkap Ketua DPD PDIP Kusnadi di Surabaya, Kamis (10/12/2020).
Daerah yang secara tradisional kepemimpinannya dipegang kader PDI Perjuangan, tambah Kusnadi, hitungan internal maupun quick count lembaga survei, menunjukkan hasil menggembirakan.
Baca juga: Unggul di Pilkada, Rusman: Ini Kemenangan Seluruh Masyarakat Muna
Dia mencontohkan Kota Surabaya yang dalam tahapan Pilkada 2020 berjalan, PDI Perjuangan seperti dikepung, dan menghadapi politik uang serta politik pecah belah, namun pasangan Eri Cahyadi-Armudji tetap teratas di semua quick count lembaga survei.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim ini juga menyebut, daerah lain yang juga menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon yang diusung PDIP. Di antaranya Kabupaten Kediri, Ngawi, Trenggalek, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Malang, Sumenep, Gresik, Situbondo, dan Kota Blitar.
Sementara di tiga daerah, jago PDI Perjuangan berhasil merebut kepemimpinan.
“Seperti Ponorogo, Gresik dan Situbondo, ini termasuk kabupaten/kota baru yang bakal dipimpin pasangan calon kita. Sebelumnya pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan belum pernah menang di daerah ini,” tandas pria kelahiran Medan ini. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali
