Pedagang Korban Kebakaran Pasar Wakuru Bakal Direlokasi ke Terminal
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 17 Oktober 2021
0 dilihat
Pasar Wakuru pasca kebakaran. Foto Sunaryo/Telisik
" Alasan Disperdagin tidak membangun ulang kios di lokasi kebakaran, karena lokasi itu nantinya akan digunakan untuk membangunkan kios-kios permanen. "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) sudah berencana akan membangunkan kios darurat bagi pedagang korban kebakaran Pasar Wakutu, Kecamatan Tongkuno.
Untuk lokasinya, bukan pada tempat kebakaran. Disperdagin sudah mendapatkan tempat untuk merelokasi pedagang itu di Terminal Wakuru.
"Lokasi relokasinya sudah ada di Terminal Wakuru," kata LM Syahrullah, Kabid Perdagangan, Minggu (17/10/2021).
Alasan Disperdagin tidak membangun ulang kios di lokasi kebakaran, karena lokasi itu nantinya akan digunakan untuk membangunkan kios-kios permanen.
"Kita sengaja tidak membangun di lokasi kebakaran, karena tahun 2022, Pasar Wakuru itu akan dibangun," terangnya.
Baca juga: ULP Sebut OPD Penyebab Keterlambatan Pencairan Pinjaman
Baca juga: Bandara Kolaka Utara Telah Masuk Renstra Kementerian Perhubungan
Kini, Disperdagin tengah mencarikan sumber dana untuk membangun 80 kios pedagang yang terbakar. Anggarannya diupayakan bersumber dari biaya tak terduga (BTT) yang tersedia pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
"Kita sudah buatkan berita acara penetapan musibah kebakaran sebagai syarat untuk mengajukan penggunaan BTT," ujarnya.
Ke depan, untuk membangun Pasar Wakuru, pihaknya sudah mengajukan usulan proposal anggaran pada Pemprov Sultra, Kementerian Perdagangan dan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae.
"Proposalnya sudah kita serahkan," timpalnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae berjanji akan berupaya mencarikan sumber pendanaan di pusat untuk pembangunan Pasar Wakuru.
"Memang ini bukan komisi saya, tapi kita akan berupaya. Apalagi, anggota DPD-RI, Wa Ode Rabiah Aldawiah proaktif mencarikan sumber pendanaan. Jadi kita akan berkolaborasi," tandasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
