Pelabuhan Membludak, Wali Kota: Jangan Dulu Keluar Daerah

Musdar, telisik indonesia

Minggu, 18 Juli 2021

0 dilihat

Suasana antrian penumpang di Pelabuhan Torobulu. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengimbau agar masyarakat menahan diri dulu untuk tidak  melaksanakan perjalanan antar daerah.

Sebab, menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, biasanya banyak masyarakat yang pulang ke kampung halamannya.

"Jadi imbauan kami bagi masyarakat yang tidak terlalu mendesak, artinya kepentingannya masih bisa ditunda kemudian tidak berkaitan dengan hal yang sifatnya emergency, baiknya tidak melaksanakan perjalanan dulu antar daerah," kata Sulkarnain, Minggu (18/7/2021).

"Karena kita tidak tahu, apakah daerah yang didatangi atau ditinggalkan yang kemudian situasinya (kondisi COVID-19) lebih berat. Jadi inilah upaya kita agar situasi ini bisa kita atasi dengan baik," sambungnya.

Politikus PKS ini menjelaskan, imbauan yang disampaikan bukan maksud untuk menghalang-halangi masyarakat untuk tidak keluar daerah, namun untuk melindungi masyarakat itu maupun masyarakat di daerah tempat yang akan dikunjungi.

"Ini bukan untuk membuat susah, tapi dalam rangka untuk melindungi semuanya, melindungi bagi masyarakat setempat yang didatangi juga kemudian melindungi yang bersangkutan," jelasnya.

Sementara pada hari ini atau dua hari menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, penumpang di Pelabuhan Penyebrangan Torobulu-Tampo sudah membludak.

Bahkan, sejak subuh hari pelabuhan sudah dipadati penumpang.

"Tadi subuh saya tiba di sini sekitar jam 05.00 Wita mi, antrian motor sudah panjang," kata Ayu, penumpang dari Kota Kendari.

Tidak hanya Ayu, banyak penumpang di Torobulu yang berangkat dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Dalam Sehari, 9 Ribu Lebih Warga Jakarta Dilaporkan Positif COVID-19

Baca Juga: 3 Pasien COVID-19 di Kendari Meninggal, Tapi TPU Makamkan 9 Jenazah

Selain Torobulu-Tampo, penumpang di Pelabuhan Penyebrangan Amolengo-Labuan yang juga mengalami peningkatan.

Pelabuhan tersebut juga menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat di Kota Kendari, yang ingin bekunjung ke wilayah Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara.

"Penumpang padat sudah sejak Jumat (16/7/2021)," kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyebrangan Amolengo-Labuan, Armin Malaka.

Wali Kota Kendari menyampaikan bagi masyarakat yang sudah terlanjur keluar daerah dan akan kembali di Kota Kendari, agar mematuhi segala ketentuan yang berlaku saat PPKM.

"Tetap mengikuti prosedurnya. Karena setiap pelaku perjalanan sadar konsekuensi dari dari tindakan yang diambil supaya tidak membahayakan atau tidak mebuat orang lain beresiko," jelasnya. (A)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha