Pelaku Begal Incar Anak Sekolah di Kendari
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 16 Februari 2022
0 dilihat
Kasus begal di Kendari terjadi lagi, kini korbannya anak sekolah. Foto: hai.grid.id
" Dengan modus minta tolong untuk diantar ke rumah saudaranya, seorang pelajar di Kota Kendari dibegal orang tidak dikenal (OTK) "
KENDARI, TELISIK.ID - Dengan modus minta tolong untuk diantar ke rumah saudaranya, seorang pelajar di Kota Kendari dibegal orang tidak dikenal (OTK).
Aksi begal di Kota Kendari kembali marak terjadi, hal ini berdasarkan pantauan Telisik.id, di lapangan dan beberapa kantor kepolisian Kota Kendari, ada beberapa laporan kasus begal yang dialami oleh para pelajar.
Seperti yang dialami Ale, siswa SMPN 1 Kendari, warga Kelurahan Kendari Barat, yang dibegal dengan modus pelaku meminta tolong untuk diantar ke rumah keluarganya.
Saat dikonfirmasi, korban mengaku dibawa keliling menuju arah jalan sepi, dan korban sempat melawan namun apalah daya, seorang anak kecil tidak dapat berbuat apa-apa.
Korban Ale bercerita, saat hendak pulang sekolah, ia tiba-tiba ditahan oleh pria berbadan besar, lalu pelaku meminta tolong pada dirinya untuk mengantarkannya bertemu keluarganya dan meminta pelaku yang mengendarai kendaraan korban.
Baca Juga: Benahi Pelayanan Publik Melalui MPP
Setelah tiba di tempat tujuan permintaan pelaku di area Kecamatan Mandonga, pelaku berkilah, jika keluarganya sudah berada di area Kecamatan Puuwatu. Pelaku pun langsung menju ke Puuwatu melalui jalur RSUD Bahteramas.
"Tiba-tiba di jalan, dia mau tumbuk kepalaku dari depan tapi tidak kena. Sampai dia berhenti di tempat tidak ada orang, dan saya disuruh turun dan dia langsung bawa motorku," ungkap Ale.
Baca Juga: Akibat Lampu Lalu Lintas Padam, Kesemrawutan Kendaraan Terjadi di Dua Titik Perempatan
Saat pelaku hendak membawa motor rampasannya, korban berusaha melompati pelaku hingga jatuh dari motor.
"Tapi dia bangun langsung tarik rambut saya, sambil mengeluarkan pisau," bebernya.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih terlihat trauma dan ketakutan dengan kejadian tersebut. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Kardin
