Pemda Bombana Diharap Konsisten Kendalikan Inflasi

Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin menguraikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Pemda Bombana, yaitu sidak pasar untuk memastikan tidak ada bahan pokok yang menumpuk, juga agar mengontrol stok yang mengalami kenaikan atau kelangkaan, kegiatan pasar murah dan pangan murah melalui subsidi bahan komoditi yang mengalami kelangkaan, penyaluran BTT untuk pengendalian dampak bencana kekeringan, dan gerakan menanam dengan cara penyaluran bantuan berupa bibit dan pupuk.

"Pemerintah daerah melalui Dinas Perindag, Dinas Ketahanan Pangan, BPBD dan Dinas Pertanian bekerja sama dalam menangani kegiatan terkait," ungkap Burhanuddin.

Tak hanya itu, pemda juga melakukan kerjasama antar daerah yaitu dengan Kabupaten Muna, yaitu gabah giling, Kabupaten Buton dalam hal komodistas unggulan antar daerah, kerjasama dengan Kota Kendari dalam bidang pertanian dan perikanan, juga rencana kerja sama dengan Kabupaten Enrekang untuk komoditas bawang merah, serta Kabupaten Sidrap dalam hal perdagangan komoditas telur.

Selain itu, Pemda Bombana rutin melakukan rapat koordinasi dengan TPID nasional setiap Minggu sambil memantau indeks perkembangan harga, pemantauan harga pangan dan stok pangan secara konsisten.

Atas kerja sama Pemda Bombana ini, mendapat penghargaan berprestasi dalam hal pengendalian inflasi kawasan Sulawesi.

Baca Juga: 2.154 Usulan Warga Masuk Pemda Bombana

"Semoga dengan rapat koordinasi ini, TPID Sulawesi Tenggara terus mendorong dan bermanfaat bagi pengendalian inflasi di Sulawesi Tenggara," kata Burhanuddin.

Sementara Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto menyampaikan, agar melayani masyarakat dengan sebaik mungkin dan konsisten dalam menekan inflasi.

"Apabila ada keluhan masyarakat, silahkan diberikan langkah-langkah dalam penyelesaian masalah tersebut," ucap Andap. (B-Adv)

Penulis: Melsandy Wauda

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS