Pemda Kolaka Timur Terima Kunjungan Studi Tiru dari Kabupaten Muna

"Semoga adanya kunjungan studi tiru ini dapat mempererat hubungan antara lembaga," jelasnya.

Sekda juga memaparkan terkait Kolaka Timur, mulai dari masa pemekaran atau berdiri sebagai DOB pada 11 Januari 2013 lalu, hingga kini. Termasuk potensi, prestasi dan semua bentuk pembangunan yang telah dilaksanakan, mulai dari bupati pertama hingga saat ini.

Sementara itu, Ahmad Yani Biku mengatakan perkembangan, Kolaka Timur luar biasa sangat pesat sejak beberapa tahun lalu. Pihaknya melihat dan menilai, meski baru 11 tahun berdiri, tapi birokrasinya sudah tertata dengan baik termasuk urusan lainnya.

"Itulah salah satu alasan kami, kenapa memilih Kolaka Timur sebagai lokasi studi tiru," ucapnya.

Untuk aplikasi Simonela lanjut Ahmad Yani, Kolaka Timur adalah daerah yang baru memulai menggunakannya di Sulawesi Tenggara, ini sangat bermanfaat bagi daerah, mengingat lagi gencar-gencarnya diterapkan.

Baca Juga: Ketua TP PKK Kolaka Timur Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Atolanu

"Saat ini kami juga gencar membangun, tapi tidak pernah evaluasi soal apa manfaat dan sebagainya. Tapi dengan aplikasi Simonela ini, bisa menjangkau semua termasuk evaluasi. Sehingga apliaksi ini harus diterapkan di daerah kami,” janjinya.

Terkait ketahanan pangan, ungkap Ahmad Yani, setelah mereka melakukan evaluasi terkait penanggulangan inflasi, ternyata beras yang mereka gunakan selama pemberian bantuan penanggulangan inflasi di Muna, bersumber dari Kolaka Timur dan Bombana.

"Nanti Pemda Kolaka Timur dan Pemda Muna, akan menandatangani kerjasama soal pengadaan gabah. Agar tidak ada lagi suplai beras dari luar Sulawesi Tenggar," tutup Ahmad Yani. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS