Pemda Konawe Rencanakan Buka Gerai Pengurusan Paspor di MPP

Aris Syam, telisik indonesia

Senin, 06 Juni 2022

0 dilihat

Kadis PTSP Konawe H. Burhan (tengah). Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terus berupaya dan berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam segala urusan dokumen dan perizinan.

Kali ini Pemda Konawe berencana akan membuka gerai pengurusan paspor di Mall Pelayanan Publik (MPP).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Konawe, H. Burhan, saat dikonfirmasi Telisik.Id, Senin (6/6/2022).

H. Burhan mengatakan, saat ini pihaknya telah mengajukan permohonan langsung ke pemerintah pusat agar Kantor Imigrasi dapat bekerja sama dengan Pemda Konawe dalam memberikan pelayanan pengurusan paspor di MPP Konawe.

"Kebetulan saya sendiri yang antarkan surat permohonan dari Bapak Bupati kita di Jakarta dan sambil menunggu jawaban dari pemerintah pusat saja," katanya.

Lebih lanjut, kata H. Burhan, pelayanan keimigrasian sangat dibutuhkan di Konawe karena beberapa faktor. Pertama, mengingat frekuensi pengurusan paspor baik baru maupun perpanjangan itu cukup banyak setiap bulan atau tahun dari masyarakat Konawe.

Baca Juga: Pelajar SMA 1 Kontunaga Tolak Kasek Terduga Koruptor

"Sehingga Pak Bupati Konawe kita sangat berharap adanya gerai Kantor Imigrasi di MPP ini," imbuhnya.

Kemudian kedua, bahwa di Kabupaten Konawe saat ini berada di tengah-tengah dari beberapa kabupaten, misalnya Konawe Utara (Konut), Kolaka Timur (Koltim) hingga Kolaka Utara (Kolut).

Olehnya itu, dengan hadirnya kantor keimigrasian di MPP Konawe , sangat memudahkan sekaligus mendekatkan kepada masyarakat baik yang berada di luar daerah maupun masyarakat kita sendiri.

Baca Juga: Dijadwalkan Kunjungi Wakatobi, Ini Agenda Presiden Jokowi

"Sehingga dapat memudahkan akses dari beberapa kabupaten jika dibuka pelayanan keimigrasian di sini. Dan Itu pertimbangan kita," jelas H. Burhan sebagai penanggung jawab pengelolaan MPP itu. (C-Adv)

Penulis: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali