Pemda Konawe Terima Bantuan Dana Penanggulangan Bencana Rp 15 Miliar
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 04 Oktober 2023
0 dilihat
Pemda Konawe terima bantuan dana penanggulangan bencana sebesar Rp 15 miliar dari BNPB untuk tahun 2023. Foto: Ist.
" Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, terus mengantisipasi dampak elnino yang dapat menyebabkan kekeringan dan mengurangi persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian, serta meningkatkan potensi kebakaran hutan, lahan dan perumahan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, terus mengantisipasi dampak elnino yang dapat menyebabkan kekeringan dan mengurangi persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian, serta meningkatkan potensi kebakaran hutan, lahan dan perumahan.
Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera mengeluarkan Surat Keputusan Bupati tanggap darurat terkait elnino.
"Dampak elnino di Konawe sudah terjadi, Insya Allah satu dua hari ini, saya segera mengeluarkan surat keputusan tanggap darurat bencana," kata Harmin Ramba, Rabu (4/10/2023).
Harmin Ramba menyampaikan saat ini pihaknya tengah berkunjung ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat di Jakarta.
Baca Juga: Pj Bupati Konawe Tegaskan Soal Disiplin dan Produktiv Kinerja ASN
Ia mengungkap, Kabupaten Konawe akan mendapatkan program bantuan penanggulangan bencana tahun 2023 ini.
"Alhamdulillah, hasil pertemuan saya bersama Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Johny Sumbung, Kabupaten Konawe akan mendapatkan bantuan penanggulangan bencana tahun 2023 sebesar Rp15 miliar," ungkapnya.
Harmin Ramba berharap, agar OPD teknis terkait kebencanaan segera merespon dengan cepat hasil pertemuan dengan BNPB tersebut.
"Untuk OPD terkait, agar cepat merespon hasil pertemuan, jangan bekerja setelah ada bencana, kita harus antisipasi sebelum ada bencana, itu intinya," tegas Harmin Ramba.
Terkait antisipasi musim kemarau dan elnino, Kementan melalui surat Nomor: 49 SR.140/M/03/2023, telah mengeluarkan perintah kepada seluruh gubernur yang bersifat sangat segera.
Baca Juga: Pj Bupati Konawe Pastikan Kekurangan Gaji PPPK Guru dan Nakes Segera Diproses
Hal ini berkaitan fenomena elnino lemah yang terjadi pada pertengahan 2023. Fenomena ini diprediksi menyebabkan musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan musim kemarau tiga tahun terakhir.
Melansir dari bmkg.go.id, elnino umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di Indonesia. Dampak elnino tergantung pada intensitas elnino, Durasi elnino dan musim yang sedang berlangsung.
Dampak El elnino di Indonesia umumnya terasa kuat pada musim kemarau myaitu pada bulan-bulan Juli, Agustus, September, Oktober. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kewaspadaan pada bulan-bulan tersebut, terlebih, ada banyak wilayah di Indonesia yang akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan-bulan tersebut.
Berdasarkan prediksi curah hujan bulanan BMKG, beberapa wilayah akan mengalami curah hujan bulanan dengan kategori rendah (0-100 mm/bulan) meliputi Sumatera bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Pulau Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan. (B-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
