Hir Abrianto, telisik indonesia
" Jemaah umrah di luar kewenangan kami. Tapi pengelolaan haji tahun 2020 berlangsung seperti biasa dan terkait wabah virus corona, sementara dalam kajian. "
_WhatsApp.webp)
BOMBANA,TELISIK.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara memastikan jadwal pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2020 tetap berlangsung seperti biasa.
Padahal diketahui, pemerintah Saudi saat ini menolak masuknya jemaah umrah dari Indonesia dan beberapa negara lain karena mewabahnya kasus virus corona.
Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Bombana, Jumaing saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga : BKPSDM Sebut Pengangkatan Honorer jadi ASN Hoax
"Jemaah umrah di luar kewenangan kami. Tapi pengelolaan haji tahun 2020 berlangsung seperti biasa dan terkait wabah virus corona, sementara dalam kajian," ungkapnya.
Tercatat, calon jemaah haji asal Bombana berjumlah 92 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 orang calon jemaah cadangan, sementara satu calon jemaah telah meninggal dunia dan bakal digantikan ahli warisnya.
Sementara itu, pengurusan paspor dan dokumen calon jemaah telah dilaksanakan pada Febuari lalu melalui layanan mobile paspor haji oleh pihak Imigrasi Kelas 1 Kendari dan telah diserahkan ke pihak Kanwil Kemenag Sultra.
Baca Juga : Bupati Bombana Warning Pejabat Gaptek
Rencananya, jadwal manasik akan diselenggarakan di bulan Juni mendatang yang sekaligus dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan serta pemberian vaksin.
"Kali ini sangat ketat, karena calon jemaah akan diberi vaksin untuk memastikan mereka tidak akan terinfeksi dengan penyakit berbahaya seperti corona," pungkasnya.
Baca Juga : RSUD Kota Baubau Siapkan Ruang Isolasi Khusus Corona
Reporter: Hir
Editor: Rani
