Pemkab Konawe Berencana Pakai Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Sabtu, 27 Februari 2021
0 dilihat
Sekda Konawe, Ferdinan Sapan, saat wawancara dengan awak media. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik
" Bahkan, pada APBD 2021 ini pihaknya sudah menganggarkan pengadaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati untuk menggunakan mobil baterai listrik. Namun, niatan itu ditunda karena harganya saat ini masih sangat mahal. "
KONAWE, TELISIK.ID - Kabupaten Konawe merupakan salah satu dari daerah di Indonesia, yang menjadi penyangga utama investasi masa depan.
Daerah yang jadi support prioritas investasi yakni, Provinsi Riau, Provinsi Maluku dan Sulawesi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinan Sapan mengatakan, tiga daerah yang akan menjadi support prioritas investasi jangka panjang, sebagaimana yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) pada saat vicon beberapa waktu lalu.
Kata dia, dengan investasi yang semakin pesat di Konawe, terlebih akan adanya pembangunan industri baterai lithium di Kecamatan Routa.
"Diharapkan produksi nikel dan turunannya adalah bagian dari rencana jangka panjang pemerintah. Untuk mengganti bahan bakar minyak menjadi bahan bakar baterai listrik," cetusnya.
Olehnya itu, Pemkab Konawe berencana akan menjadi daerah pertama di Sultra yang hendak menjadikan kendaraan dinas (Randis) dengan memakai mobil listrik, karena lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Motor Listrik Buatan dalam Negeri Dilaunching, Ali Mazi Minta OPD Jadikan Kendaraan Dinas
Bahkan, pada APBD 2021 ini pihaknya sudah menganggarkan pengadaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati untuk menggunakan mobil baterai listrik. Namun, niatan itu ditunda karena harganya saat ini masih sangat mahal.
"Kalau dari analisa itu lebih efisien, pasti ke depan kita akan pakai. Bisa jadi 2 hingga 3 tahun ke depan," ujar Ferdinan.
Ia menyebut, Pemkab Konawe akan terus mendukung investasi jangka panjang. Bahkan saat vicon dengan Menko Marves, semua kawasan strategis nasional harus dilindungi. Artinya, pemerintah dan masyarakat harus ada rasa memiliki secara bersama-sama. (B)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Fitrah Nugraha
