Pemkab Muna Alokasikan BLT BBM di Perubahan APBD Rp 700 Juta
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 01 Oktober 2022
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba (kanan) bersama Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kiri). Foto : Sunaryo/Telisik
" Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sangat membebankan masyarakat "
MUNA, TELISIK.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sangat membebankan masyarakat.
Pemerintah Pusat pun telah mengintruksikan seluruh pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk melakukan penanganan melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dananya 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Pemkab Muna pun telah menjalankan intruksi itu dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta di Perubahan APBD 2022.
Baca Juga: Sebar Bau Busuk, Warga Batu Karang Deli Serdang Keluhkan Perusahaan Peternakan Ayam
Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Kominfo Buton Selatan: 1 Oktober Momen Persatuan dan Kebersamaan
"Anggaran untuk BLT itu sudah ada," kata Bupati Muna, LM Rusman Emba, Sabtu (1/10/2022).
BLT BBM itu akan diserahkan, setelah Perubahan APBD selesai dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun calon penerimanya terdiri dari nelayan, ojek dan UMKM.
"Calon penerimanya sementara dilakukan pendataan," timpalnya.
Sementara itu, Kadinsos Muna, La Kore menerangkan, jumlah penerima bantuan sosial sebanyak 4.800 orang. Terdiri dari 3.000 nelayan, 1.500 ojek dan 117 UMKM. Besaran bantuan yang diterima bervariasi. Nelayan sebesar Rp 150 ribu, ojek Rp 200 ribu dan UMKM Rp 300 ribu.
"Pendataan calon penerimanya di Dinas Perikanan dan Kelautan, Dishub dan Dinas Koperasi," sebutnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
