Pemkab Muna Siapkan Rp 1 Miliar Bangun 80 Kios yang Terbakar di Pasar Wakuru
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 22 Oktober 2021
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba meninjau Pasar Wakuru. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Amrin Fiini memastikan, anggaran pembangunan kios akan dicairkan pekan depan "
MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, LM rusman Emba bergerak cepat menuntaskan musibah kebakaran yang menghanguskan 80 kios di Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno.
Pada hari ini, Jumat (22/10/2021), ia turun langsung mengecek kondisi pasar yang terbakar pada 5 Oktober lalu dan menyempatkan berdiskusi dengan para pedagang korban kebakaran.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terlambat melakukan penanganan disebabkan persoalan administrasi. Karena itu, saat ini prosesnya sudah tuntas.
Makanya, Pemkab akan kembali membangunkan 80 kios yang terbakar itu dengan total anggaran sebesa Rp 1 miliar yang bersumber dari biaya tak terduga (BTT).
"Anggaranya sudah tersedia. Hari Senin (25/10/2021) sudah mulai dikerjakan," kata Rusman.
Untuk lokasi pembangunan kios dengan ukuran 3 x 4 meter itu berada di area terminal. Kios dibangun semi permanen. Pembangunan dipastikan tidak akan memakan waktu yang lama.
Baca Juga: Pemda Butur dan DPRD Jalin Nota Kesepakatan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2021
"Kita target satu bulan tuntas," timpalnya.
Setelah pembangunannya selesai, ia berharap pembagian kios dilakukan secara teratur melalui sisitim pencabutan lot.
"Yang mendapat kios adalah pedagang korban kebakaran," tegasnya.
Selain akan membangun kios sementara, Pemkab juga akan merehabilitasi kios di bagian belakang dengan total anggaran sebesar Rp 550 juta.
"Kita juga usahkan tahun 2022 untuk membangun pasar Wakuru secara permanen," katanya.
Baca Juga: Ingin Nikah atau Cerai? Warga Wakatobi Kini Bisa Daftar dari Rumah
Zainul, pedang korban kebakaran sangat bersyukur dengan sikap tanggap bupati dalam meringankan beban mereka.
Hanya saja, ia meminta pada bupati, agar sebelum membangun kios yang harus diselesaikan adalah mendata ulang korban kebakaran. Khawatirnya, jangan sampai kios selesai dibangun, banyak lagi yang mengklaim.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Amrin Fiini memastikan, anggaran pembangunan kios akan dicairkan pekan depan.
Makanya, kata dia, sebelum pembangunannya dimulai tim akan mengukur lokasi yang telah ditetapkan.
"Administrasinya sudah selesai, anggarannya tinggal dicairkan saja," terangnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, La Ode Darmansyah menerangkan, data kios yang terbakar sudah difinalkan 80. Saat ini, tinggal dilakukan survei lokasi pembangunan kiosnya.
"Sudah final, tidak bisa bertambah lagi jumlah kiosnya," tandasnya. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
_(78).webp)
