Musdar, telisik indonesia
" Terkait apa yang tidak boleh itu termasuk sanksinya. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya memaksimalkan penanganan sampah di daerahnya.
Tak hanya di darat, Pemkot Kendari komitmen menuntaskan persoalan sampah yang ada di laut.
Langkah yang dilakukan, mendisiplinkan pedagang di pinggir laut seperti di kawasan Tambat Labuh agar tidak lagi membuang sampahnya di laut.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, untuk menguatkan itu maka akan dilakukan penandatanganan kesepakatan komitmen bersama pedangang.
Dalam kesepakatan itu tertuang apa yang dibolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Setelah ditandatangani, selanjutnya akan diawasi dan terus diberikan imbauan.
Baca juga: BNNP Sultra Edukasi Bahaya Narkoba ke Santri dan Majelis Taklim
"Terkait apa yang tidak boleh itu termasuk sanksinya," kata Sulkarnain, usai membawakan sambutannya di acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 tingkat Kota Kendari di Tambat Labuh, Senin (22/2/2021).
Di tempat yang sama, Kepala DLHK Kota Kendari, Nismawati mengungkapkan, setiap hari DLHK menerjunkan 17 personelnya untuk membersihkan sampah yang terbuang di laut.
"Hampir setiap hari 1 ret yang diambil dari laut," kata Nismawati.
Nismawati mengatakan, DLHK selalu melakukan sosialisasi agar masing-masing pedagang menyiapkan kantong plastik untuk dijadikan sebagai tempat sampah. Dan petugas kebersihan yang nantinya datang mengangkut.
Namun, lanjut Nismawati, masih ada saja pedagang yang tidak mengindahkan, sehingga sampah masih ada yang terbuang di laut.
"Namanya manusia ada yang taat, ada yang tidak. Tapi kita akan selalu berusaha mensosialisasikan, memberikan edukasi supaya ke depannya masyarakat bisa peduli," tutup mantan Kadis Pangan ini. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
