Pemkot Kendari Prioritaskan 18 Rumah Korban Kebakaran TPAS Puuwatu

Sigit Purnomo, telisik indonesia

Senin, 03 Maret 2025

0 dilihat

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat mengunjungi korban kebakaran di TPAS Puuwatu. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, bergerak cepat dalam menangani dampak kebakaran yang melanda tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Puuwatu.

Sebanyak 18 unit rumah segera dibangun untuk para pengangkut sampah yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, yang menjadi salah satu pihak terdampak.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, usai meninjau TPAS Puuwatu, menegaskan bahwa pembangunan rumah ini merupakan langkah awal dalam membantu para korban kebakaran.

Ia memastikan bahwa pemerintah kota juga akan mencari solusi bagi warga lainnya yang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kejati Sultra Terima SPDP Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Azimut 43 Atlantis

"Pemerintah kota akan membangunkan rumah bagi para korban kebakaran di lingkup TPA ini, dan rumah ini diutamakan untuk petugas kebersihan DLHK. Kita utamakan itu dulu, sambil kita lihat nanti perkembangannya,” jelas Siska, Senin (3/3/2025).

Perihal model rumah yang akan dibangun, Siska mengatakan menggunakan konsep semi permanen.

Wali Kota Kendari juga menyempatkan diri meninjau tenda-tenda darurat yang saat ini masih dijadikan tempat tinggal sementara bagi para korban kebakaran.

Siska memastikan bahwa tenda-tenda tersebut memenuhi standar keamanan dan kenyamanan meskipun masih bersifat sementara.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, turut memberikan perhatian terhadap dampak kebakaran ini.

Sudirman menyampaikan bahwa Pemkot Kendari akan berupaya memberikan penanganan yang lebih cepat, termasuk penyediaan dapur umum untuk masyarakat terdampak.

Baca Juga: ASR-Hugua Fokus Kerja 100 Hari Pertama, Ini Misi Besar Segera Dijalankan

Pemkot Kendari pun berencana mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal.

"Ke depannya, kemungkinan besar kita akan menggunakan dana BTT untuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar,” ujar Sudirman.

Tercatat ada 46 kepala keluarga yang terdampak dan di antaranya hanya beberapa yang merupakan pegawai DLHK.

“Dalam waktu dekat kita akan membahas solusi untuk seluruh warga terdampak (kebakaran)," imbuh Sudirman. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS