Pencurian Misterius di Poasia, Pelaku Diduga Orang Terdekat

Febriyani, telisik indonesia

Sabtu, 03 Juni 2023

0 dilihat

Mulyati saat membuat laporan di Polsek Poasia, ia mencurigai pelakunya adalah orang terdekat. Foto: Febryani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kejadian pencurian yang menghebohkan terjadi di wilayah Poasia, Kota Kendari. Kasus ini melibatkan seorang ibu rumah tangga yang tinggal sendirian.

Hj Muliyati (55), yang menjadi korban pencurian satu unit TV merek LG. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Poasia pada Jumat (2/6/2023), sekira  pukul 19.00 Wita, didampingi oleh putri kandungnya, Novela.

Hj Muliyati tinggal seorang diri di Jalan Kandas, Kecamatan Poasia. Ia mengungkapkan bahwa selama dua tahun tinggal di daerah tersebut, belum pernah terjadi kehilangan barang atau tindakan kriminal apapun. Namun, kejadian ini mengubah semua itu.

"Pukul 00.00, saya mendengar suara-suara di luar dan saya merasa takut. Saya mengira ada barang yang jatuh karena selama ini belum pernah ada pencurian di sini. Jadi, saya bangun untuk salat Subuh dan terkejut saat melihat TV yang biasanya ada di atas meja sudah tidak ada," ungkap Muliyati.

Kejadian pencurian ini menimbulkan keheranan bagi Muliyati karena pintu depan rumahnya masih terkunci, dan pintu belakang hanya dapat dibuka dari dalam. Namun, pintu belakang ditemukan terbuka karena pelaku diduga keluar melalui sana.

Baca Juga: Akhir Pelarian Napi Kabur dari Rutan Unaaha, Tertangkap Usai Mencuri

"Saya juga bingung ketika saya bangun, pintu depan masih terkunci dengan kuncinya masih menggantung, tetapi pintu belakang terbuka. Pelaku keluar melalui pintu belakang karena hanya bisa dibuka dari dalam saja. Sungguh membingungkan," tambahnya.

Muliyati menduga bahwa pelaku pencurian adalah orang terdekatnya. Seorang pria yang akrab dengan mereka, yang akan disebut sebagai W, sering datang ke rumah dan dianggap seperti anak sendiri oleh Hj Muliyati. Pria tersebut memiliki satu kunci pintu depan dan sering bercanda bahwa dia akan mencuri TV tersebut.

"Memang si W ini sering datang ke rumah. Dia datang untuk makan dan saya sering memberinya uang rokok karena saya merasa kasihan padanya yang tidak memiliki pekerjaan. Dia sering bercanda bahwa suatu hari dia akan mencuri TV ini karena tidak ada yang menonton. Meskipun ada beberapa orang yang melihat dia masuk ke rumah, tapi saya tidak tahu pasti. Setelah makan, saya langsung pergi ke kamar dan setelah salat Isya, saya langsung tidur," jelasnya.

Novela, putri Hj Muliyati, juga merasa sedih mendengar berita pencurian ini. Ia khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan kepada ibunya.

"Saya rasa sangat sedih mendengar  kabar ini. Saya langsung menemani ibu untuk membuat laporan di Polsek Poasia, guna memberikan keterangan lengkap mengenai kejadian ini," ungkapnya.

Novela juga curiga bahwa pelaku pencurian adalah orang yang sering datang ke rumah ibunya. Setelah kejadian tersebut, W menghilang tanpa kabar dan tidak bisa dihubungi melalui nomor telepon yang biasanya digunakan.

Baca Juga: Gembong Narkoba di Kota Binjai Diduga Utus Para Antek Maju Caleg, Polisi Selidiki

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Mereka memeriksa saksi-saksi yang melihat W masuk ke rumah Muliyati.

Kerugian yang dialami oleh Muliyati akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 7 juta. Selain kehilangan materi, ia juga merasa kehilangan rasa aman di tempat tinggalnya yang selama ini dianggap aman dari tindakan kriminal.

Hal turut dibenarkan Bripka Tasmin yang menerima laporan, serta Kapolsek Poasia AKP Tung Guna. Polsek Poasia belum bisa memberikan banyak informasi, karena proses penyelidikan sementara berlangsung. (A)

Penulis: Febriyani

Editor: Haerani Hambali 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS