Penguatan Pelaksanaan Moderasi Beragama, IAIN Kendari Gelar FGD
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Selasa, 02 November 2021
0 dilihat
Suasana kegiatan Focus Group Discussion, yang digelar IAIN Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Moderasi beragama di perguruan tinggi Islam, memang hari ini sedang trend tapi sesungguhnya kalau kita mau melihat story "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam rangka penguatan pelaksanaan moderasi beragama di lingkungan perguruan tinggi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari gelar Focus Group Discussion (FGD), Selasa (2/11/2021).
Hal tersebut diungkapkan Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad saat ditemui dalam kegiatan FGD yang bertema "Merawat keberagaman, merekat perbedaan, bersatu membangun bangsa".
Faizah mengungkapkan, makna moderasi adalah cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah dan selalu bertindak adil serta tidak ekstrem dalam beragama.
"Moderasi beragama di perguruan tinggi Islam, memang hari ini sedang trend tapi sesungguhnya kalau kita mau melihat story, ini sudah lama tapi dari diksi yang berbeda," katanya.
Baca Juga: UHO Genjot Fakultas Kedokteran Wujudkan Profesi Ners
Baca Juga: Jurusan Bahasa dan Sastra FIB UHO Ciptakan SDM Unggul Melalui Rekonstruksi Kurikulum
Lebih lanjut, ia menambahkan, ada tiga hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam moderasi beragama.
"Yaitu menjaga martabat manusia, perkembangan manusia yang beragam agama turut berkembang, serta merawat ke-Indonesiaan," ucapnnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh mengatakan, perbedaan adalah sebuah rahmat.
"Di Sultra ini ada 95 persen Islam, 5 persennya non muslim, tapi jangan dipertentangkan perbedaan itu. Moderasi ini adalah pembelajaran untuk kita menjadi seorang pimpinan, harus saling harga menghargai dalam segala hal perbedaan," ujarnya.
Ketua panitia FGD, DR. Abdul Gaffar mengungkapkan, kegiatan tersebut melibatkan ketua-ketua OSIS SMA sederajat se-kota Kendari yang telah dipilih menjadi duta moderasi.
"Kita targetnya kota Kendari dulu, insyaallah kedepannya kita perluas sampai ke seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara ini," pungkasnya. (A-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha
