Perdana di Busel, Masyarakat Kadatua Deklarasi Kampung Bebas Kriminal
Deni Djohan, telisik indonesia
Sabtu, 22 Agustus 2020
0 dilihat
Penyerahan senjata tajam masyarakat Kadatua kepada Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari. Foto: Ist.
" Bahwa diadakan deklarasi tersebut diharapkan agar semua unsur pemerintah dan unsur lapisan masyarakat untuk senantiasa ikut bertanggung jawab dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di Kadatua. "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Di tengah ketegangan yang terjadi antara masyarakat Kecamatan Lapandewa dan Sampolawa, soal sengketa tapal batas, masyarakat Kecamatan Kadatua mendeklarasikan kampung bebas kriminal.
Deklarasi sendiri melibatkan Polres Baubau, proses deklarasi di pusatkan di Kantor Desa Lipu, Kadatua, Buton Selatan (Busel), pada Sabtu (22/08/2020).
Kegiatan itu ditandai dengan penyerahan senjata tajam (Sajam) berupa pisau dan parang oleh masyarakat Kadatua kepada pihak Polres yang diterima langsung Kapolres Baubau sebagai wujud partisipasi dalam menjaga Kamtibmas di Kadatua, khusunya di Desa Lipu.
Dalam sambutannya, Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengucapkan, rasa syukur yang setinggi-tingginya kepada tuhan karena telah diberikan kesempatan untuk hadir dan bertatap muka dengan masyarakat Kadatua, khususnya para tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat serta seluruh elemen lapisan masyarakat Desa Lipu yang sempat hadir dalam kegiatan tersebut.
Kata dia, kampung bebas kriminalitas merupakan suatu wujud terobosan pertama kali dilaksanakan oleh kesatuan Polres Baubau terkhusus Polsek Kadatua dalam rangka meminimalisir perkembangan situasi Kamtibmas di suatu wilayah di Kecamatan Kadatua.
Baca juga: Empat Bulan, Kasus KTP Palsu Mr. Wang Belum Ada Titik Terang
"Bahwa diadakan deklarasi tersebut diharapkan agar semua unsur pemerintah dan unsur lapisan masyarakat untuk senantiasa ikut bertanggung jawab dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di Kadatua," ungkap AKBP Rio Tangkari.
Sebagai Kapolres Baubau, lanjutnya, ia mengaku sangat berterimakasih dan bangga telah menyempatkan diri untuk berkunjung di Benteng Waode Pogo, di mana makam tersebut merupakan peninggalan leluhur bagi masyarakat Buton.
Di tempat yang sama, Camat Kadatua, La Ode Kaimuddin mengungkapkan, sebagai perwakilan masyarakat Kadatua merasa bangga dan terharu dengan tuntunan dan arahan yang diberikan Kapolres Baubau.
"Kami sebagai masyarakat Kadatua sangat berterimakasih dengan giat tersebut di mana kami sebagai masyarakat Kadatua sangat membutuhkan kenyamanan Kamtibmas, sehingga dalam melaksanakan aktifitas keseharian dapat berjalan sesuai roda pemerintahan," bebernya.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Kardin
