Perkenalkan Wisata Sulawesi Tenggara Melalui Festival Pulau Labengki
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 02 Desember 2022
0 dilihat
Pulau Labengki memiliki banyak spot landscape yang tidak kalah dengan destinasi lainnya di Indonesia. Foto: Ist.
" Gugusan pulau-pulau kecil yang sering disebut sebagai miniatur Raja Ampat itu tak perlu merogoh kocek dalam ketika berkunjung ke tempat itu, karena aksesnya mudah dijangkau "
KENDARI, TELISIK.ID - Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, tentu sudah tak asing lagi dengan Pulau Labengki. Gugusan pulau-pulau kecil yang sering disebut sebagai miniatur Raja Ampat itu tak perlu merogoh kocek dalam ketika berkunjung ke tempat itu, karena aksesnya mudah dijangkau.
Selain memanjakan mata pengunjung dengan keindahan alamnya, seperti menikmati pulau yang berbentuk hati, snorkeling dan memancing, juga dapat berswafoto untuk mengabadikan momen.
Guna menggaet wisatawan, Pulau Labengki yang terletak di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Labengki.
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, H. Belli mengungkapkan, Festival Labengki merupakan bentuk promosi wisata dalam memperkenalkan destinasi wisata unggulan yang ada di Sulawesi Tenggara.
Oleh karena itu, Festival Labengki dikemas tidak hanya menonjolkan keindahan semata, tapi juga menjadikan budaya masyarakat setempat sebagai daya tarik.
"Sehingga, pada festival ini masyarakat setempat menjadi bagian dari utama seluruh rangkaian Festival Labengki," ungkapnya, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Batbat Menjelma jadi Spot Mancing Favorit di Kota Kendari
Festival ini juga menyajikan ekspedisi pendakian puncak Labengki, touring jet ski dari Kendari ke Labengki dan penanaman benih Kima yang diharapkan menjadi cikal bakal kawasan Kimaboe Spot Labengki.
Kima merupakan jenis kerang dari keluarga Tridacnidae, kelompok dari populasi Moluska yang terbesar di dunia. Kegiatan penanaman benih Kima merupakan bagian dari upaya melestarikan lingkungan, sekaligus menumbuhkan titik wisata baru dengan menciptakan habitat Kima.
Adapun rangkaian kegiatan di Festival Labengki di antaranya, lomba mancing tradisional, lomba balap perahu katinting, lomba lulo tradisional, lomba kuliner tradisional dan lomba toilet bersih untuk fasilitas wisatawan.
Kegiatan ini akan dilakukan oleh kelompok sadar wisata Sulawesi Tenggara, sedangkan touring jet ski dilakukan oleh para profesional yang tergabung dalam komunitas pencinta jet ski.
Dalam touring tersebut, para peserta akan mendapat pengawalan dari TNI Angkatan Laut. Sedangkan kegiatan pendakian puncak Labengki dilakukan oleh para profesional pendaki yang tergabung dalam komunitas jelajah Sulawesi Tenggara.
“Pada prinsipnya, menumbuhkan pariwisata itu harus dengan kolaborasi seluruh elemen yang ada," kata Belli.
Baca Juga: Rumah Makan di Kolaka Timur Ini Tawarkan Nuansa Alam Eksotis
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata, Andi Syahrir menyebut, jika Festival Labengki ini diharapkan bisa menjadi agenda nasional, menambah daya tarik wisatawan, serta menjadi kalender event nasional.
Festival ini juga melibatkan masyarakat sekitar sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat yang ada di Pulau Labengki.
"Semoga bisa menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai salah satu tujuan wisata dunia," tutur Andi Syahrir.
Festival ini akan menjadi agenda tahunan wisata Sulawesi Tenggara serta menjadi daerah pengembangan pariwisata dan pemulihan ekonomi pasca COVID-19. Kegiatan ini berlangsung 2-4 Desember 2022, pembukaan dilakukan pada 19.00 Wita bertempat di Pulau Labengki Kecil. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
