Berto Davids, telisik indonesia
" Pada laga pembuka grup A, Persematim Manggarai Timur berhasil menahan imbang juara bertahan PS Malaka dengan skor 2-2 "
LEMBATA, TELISIK.ID - Turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) tahun 2022 yang digelar di Lembata resmi bergulir, Jumat (9/9/2022) sore.
Turnamen kasta tertinggi tingkat provinsi itu diikuti oleh 24 tim dari kabupaten/kota se-NTT.
Pada laga pembuka grup A, Persematim Manggarai Timur berhasil menahan imbang juara bertahan PS Malaka dengan skor 2-2.
Pertandingan yang disaksikan langsung oleh Gubernur NTT itu berlangsung seru sejak kick off babak pertama dimulai.
PS Malaka yang menyandang status juara bertahan ETMC langsung berinisiatif mengurung pertahanan Persematim dari menit awal.
Tim berjuluk Laskar Manu Meo itu akhirnya bisa membuka sejarah kemasukan tercepat di ETMC 2022 pada menit kedelapan. Gol yang lahir dari kaki Yoko Jehaman nomor punggung 10 itu merubah skor menjadi 1-0.
Yoko berhasil melepaskan tembakan voli ke sudut kanan gawang Persematim setelah menerima umpan silang dari sisi kiri.
Unggul 1-0 tidak membuat anak-anak Malaka mengurangi serangan. Mereka terus menggempur pertahanan Yosef Sudar dan kawan-kawan.
Baca Juga: KONI Muna Inventarisir Cabor Berpotensi Raih Medali
Petaka datang lagi bagi Persematim di menit ke-28 setelah pemain PS Malaka bernomor punggung 27 atas nama Tonce Tuna memperlebar keunggulan menjadi 2-0 untuk keunggulan Malaka.
Skor tersebut rupanya tidak bertahan lama, anak-anak Persematim mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-31 lewat kaki Febrianto nomor punggung 10.
Memasuki paruh kedua, anak-anak Persematim rupanya merubah pola permainan. Starategi dan taktik yang dibuat Coach Rian Pati mampu mengimbangi permainan dan lebih menguasai jalannya laga.
Terbukti tim berjuluk Putera Lawe Lujang ini mampu menyamai kedudukan setelah sepakan Yosef Sudar nomor punggung 5 mengenai pemain Malaka hingga bola masuk ke gawang.
Skor 2-2 itu pun bertahan hingga wasit Abdul Syukur asal Kota Kupang meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Persematim dan PS Malaka sama-sama mengoleksi satu poin di grup A dengan dua kemasukan dan dua kebobolan.
Asisten Manager Persematim, Edward Luru mengaku sangat puas dengan penampilan dan hasil yang diraih tim besutannya itu.
Ia bilang, skor imbang 2-2 merupakan awal dan hasil yang baik untuk menatap pertandingan berikut melawan Persami Maumere.
Pihaknya juga bangga karena hasil imbang tersebut diraih anak asuhnya kala menjamu tim sekelas juara bertahan Malaka, sehingga kepercayaan diri menghadapi pertandingan kedua akan lebih meningkat.
"Kami akan meningkatkan kepercayaan diri pada pertandingan kedua. Hasil ini sudah cukup bagi kami untuk mengantar Persematim berbicara banyak di ETMC Lembata tahun ini," tutur Edward dihubungi Sabtu (10/9/2022) dini hari.
Menurut Edward, kebobolan dua gol di menit-menit awal pertandingan dikarenakan pemain Persematim masih beradaptasi dengan Stadion Gelora 99 Lewoleba, sehingga mental bertanding pun diuji.
Baca Juga: Melatih Fokus, Olahraga Panahan Cocok untuk Auditor
Atmosfer Lembata, kata Edward, belum terlalu akrab dengan anak-anak Persematim. Rumput hijau di Stadion Gelora 99 Lewoleba pun rupanya belum bisa dipadukan dengan mental awal anak-anak Persematim.
Tetapi puji tuhan berkat kepercayaan diri dan taktik yang dibangun pelatih Persematim mampu mengimbangi permainan juara bertahan Malaka.
Sementara itu Coach Rian Pati mengatakan bahwa persiapan anak-anak Persematim di laga kedua nanti sudah sangat matang, pasalnya nyaris tak ada satu pemain pun yang mengalami cedera.
Pada laga melawan Persami Maumere, kata Rian, timnya bertekad mencuri poin penuh agar bisa melaju ke babak 16 besar. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
