Pertamina Rugi Rp 11,28 Triliun, Ahok Dibully hingga Trending di Twitter
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 26 Agustus 2020
0 dilihat
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan Ahok, menjadi perbincangan di media sosial. Foto: Repro google.com
" VIRAL.. Sesumbar Ahok: 7 Bulan Gak Untung Gua Bubarin.. Ehh Sekarang Tekor 11 Triliun. "
KENDARI, TELISIK.ID - Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi trending topik di Twitter. Ia dibully warganet, sebab Pertamina mengalami kerugian Rp 11,28 triliun.
Berdasarkan pantauan Telisik.id, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama yang lebih dikenal dengan Ahok, menjadi perbincangan di media sosial. Nama Ahok trending topik di Twitter hingga menyentuh jumlah cuitan sebanyak 15,9 ribu tweet.
Hal tersebut merupakan bentuk kekecewaan sejumlah warganet terhadap kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut selama diangkat sebagai Komisaris Utama di PT Pertamina (Persero).
Kini, Pertamina mencatatkan kerugian senilai USD 767,92 juta atau setara Rp 11,28 triliun pada tahun berjalan semester I 2020. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih meraup untung USD 659,9 juta.
Sejumlah warganet pun banyak membully-nya, mulai dari mempertanyakan kinerja Ahok selama ini hingga mengkaitkan dengan urusan pribadinya.
"Di Asia Tenggara Yang Belum Turunkan Harga BBM Hanya Indonesia, Tapi PERTAMINA RUGI Rp : 11 Trilliun.
Saya Tidak Heran Kalau PERTAMINA Rugi Besar, Lah Ahok Urus Rumah Tangga Aja Ga Becus, Di Suruh Minta Urus PERTAMINA.
Sebentar Lagi PERTAMINA Akan Di Rubah Menjadi PERTAIK," tulis akun @Aline_Yoana_Tan.
"Kalau rugi buat apa di pertahankan, pangkas dan hemat anggaran, saya kira lebih baik. Atau ganti dengan yg lebih kompeten.
__________
Gaji Ahok di Pertamina, Bisa Beli Mobil Tiap Bulan," tulis akun @NauraTaqqiya.
Baca juga: Putra Sultra, Muh Rasman Manafi, Dilantik Menjadi Asdep Kemenko Marves
"VIRAL.. Sesumbar Ahok: 7 Bulan Gak Untung Gua Bubarin.. Ehh Sekarang Tekor 11 Triliun," tulis akun twitter @maspiyuO.
"Dibilang Ahok Pertamina merem saja pasti untung, kini BUMN migas itu justru catatkan kerugian Rp 11,28 triliun," tulis akun @kumparan.
Dalam laporan terbaru Pertamina dikutip kumparan.com, Senin (24/8/2020), kerugian di semester I 2020 terjadi karena total penjualan dan pendapatan usaha lainnya anjlok 24,7 persen dari USD 25,54 miliar menjadi USD 20,48 miliar.
Kondisi tersebut bertolakbelakang dengan pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, pendapatan Pertamina yang mencapai Rp 800 triliun sangat besar karena hampir setara APBN.
Demikian besarnya pendapatan BUMN sektor migas itu, Ahok menyatakan perlu pengawasan yang kuat. Dengan begitu, Pertamina akan selalu untung.
Kerugian Pertamina kali ini disebabkan anjloknya penjualan semua produk utama seperti minyak mentah, gas bumi, dan lainnya. Tahun ini, pemerintah mengurangi setoran penggantian biaya subsidi ke Pertamina dari sebelumnya USD 2,5 miliar menjadi hanya USD 1,73 miliar dan tidak ada imbalan pemasaran seperti tahun lalu.
Kerugian kurs Pertamina kali ini juga mencapai USD 211,83 juta, berbalik dibandingkan tahun lalu yang untung USD 64,59 juta.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
