Pilkades Serentak, Bupati Ingatkan Money Politic Langgar Adat Buton

Iradat Kurniawan, telisik indonesia

Kamis, 02 Desember 2021

0 dilihat

Deklarasi damai Pilkades Serentak di Aula Kantor Bupati Buton. Foto: Ist.

BUTON, TELISIK.ID - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Buton telah memasuki babak deklarasi damai, yang terlaksana di Aula Kantor Bupati Buton Kompleks Perkantoran Takawa, Kamis (2/12/2021).

Untuk itu, Bupati Buton, La Bakry mengajak semua Calon Kepala Desa yang bakal bertarung dalam Pilkades Serentak se-Kabupaten Buton untuk tidak menciderai semangat demokrasi, karena siapapun yang terpilih adalah ketetapan Tuhan Yang Maha Esa.

"Para calon jangan melakukan praktek money politic agar tidak melanggar adat kebiasaan orang Buton," tegas La Bakry.

Tanpa uang, kata dia, tetap bisa memenangkan hati rakyat karena personifikasi sebagai putra daerah tentu warga sudah mengetahui karakternya setiap harinya.

"Tahun yang akan datang sesuai dengan komitmen dan arahan Polres semoga bisa berjalan sesuai mekanisme dan tidak ada tindakan pemaksaan dan kekerasan, sehingga hal-hal yang tidak inginkan tidak terjadi," tuturnya.

Bupati Buton juga berharap, Pilkades besok pada 4 Desember semoga berjalan aman dan demokratis, mengakui kekalahan atau kemenangan karena itu sudah hasil pilihan warga.

Ia juga berpesan untuk yang membawa nama kepala daerah agar diabaikan karena pemerintah  bersikap netral dan tidak berpihak sama siapapun.

Baca Juga: Pansel Sekda Muna Diminta Libatkan KPK

Sementara itu, Kapolres Buton, AKBP Gunarko S.IK, MSi menilai, tingkat partisipasi dan antusias masyarakat berbeda dengan pemilihan yang lain, karena Pilkades paling bersentuhan dengan masyarakat.

"Untuk itu sebagai pengingat mari mengikuti dengan penuh semangat dan berpedoman sesuai aturan yang berlaku," tuturnya.

Kapolres Buton juga menyampaikan bahwa dalam pemilihan ada yang menang ataupun kalah dan harus siap atas kondisi tersebut.

"Jika terjadi sengketa wajib untuk mengikuti jalur sesuai aturan," katanya.

Kapolres Buton juga mengatakan, tidak dianjurkan untuk menempuh jalur kekerasan dan aparat keamanan akan bertindak tegas apabila ada tindak pidana yang dilakukan.

Baca Juga: Anggaran Pilkades Serentak Disiapkan Rp 2,4 Miliar, Bila Tak Cukup Bisa Sharing ADD

Olehnya itu, pihak Polres dan TNI akan berpartisipasi untuk mengamankan proses jalannya pesta demokrasi.

"Kami juga tegaskan sekali lagi bahwa kami netral dan hanya membantu untuk prosesnya berjalan lancar," tegasnya.

"Kepada semua calon kepala desa untuk bisa berkompetensi dengan sehat dan yang terpilih semoga bisa membangun desa," tutupnya. (B)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Fitrah Nugraha