PKB Kolaka Utara Tasyakuran Harlah ke-25 Bersama para Anak Yatim

Baca Juga: Tingkatkan Aksesibilitas Pendidikan, Pemda Kolaka Utara Serahkan Puluhan Unit Mobil Sekolah

"Jadi Islam kami, Islam konsep untuk bangsa terbuka bagi semua kalangan. Kalau hari ini PKB identik dengan NU, ya memang partai ini lahir dari NU," terangnya, Sabtu (29/7/2023).

 

Kata dia, kader dan simpatisan PKB berpegang teguh pada filosofi bumi yang rendah hati, senantiasa memberi manfaat. Bumi tidak pernah marah, bencana yang terjadi bukan bentuk kemarahan tapi lebih pada upaya merefresh dirinya untuk lebih memberi manfaat lebih besar bagi manusia.

"Kader PKB itu selalu rendah hati, memberi manfaat, membela yang benar dan memberi kehidupan. Kita kader PKB patut berbangga karena di partai inilah kita dapat berkarya memikirkan daerah kita ini," tukasnya.

Sementara Ketua DPC PKB Kolaka Utara, Abbas menyampaikan, kegiatan tasyakuran dalam rangka memperingati hari jadi PKB ke-25 gelar serentak di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Acara ini, masih satu rangkaian dengan tasyakuran PKB di Kota Solo yang dihadiri Presiden RI dan para menteri.

"Kegiatan ini bukan acara kampanye politik. Tasyakuran ini memang rutin digelar setiap tahunnya oleh PKB, bukan kali ini saja, sehingga jangan ditanggapi lain," pintanya.

Selain menghadirkan puluhan anak yatim, pada momen tasyakuran kali ini pengurus DPC partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama kader dan simpatisan partai juga bakal menyambangi kurang lebih 13 pondok pesantren yang tersebar di Kolaka Utara.

"Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak kita yang kurang mampu termasuk anak yatim. Insyaallah kita dari PKB Kolaka Utara akan senantiasa berupaya memperjuangkan agar anak-anak yang kurang mampu dapat memperoleh pendidikan yang layak," ujarnya.

Pada momen tasyakuran harlah PKB ke-25 ini Ketua DPC PKB Kolaka Utara memberikan penghargaan kepada 8 kader serta politisi senior DPC PKB Kolaka Utara yang telah berjasa membesarkan partai.

Salah satu yang mendapat penghargaan yakni Haeruddin Pawelloi. Politikus senior DPC PKB Kolaka Utara sekaligus tokoh masyarakat Kolaka Utara yang malang melintang dalam dunia politik.

"Keberhasilan DPC PKB Kolaka Utara meraih suara signifikan pada Pileg tahun 2019 lalu tidak terlepas dari kerjasama dan ide pemikiran beliau," pungkasnya

Diketahui, Mantan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2017-2019 pertama kali bergabung menjadi pengurus DPC PKB Kolaka Utara di tahun 2008. Saat itu ia didaulat sebagai Sekertaris DPC PKB.

Baca Juga: Pemda Kolaka Utara Serahkan 7 Rumah ke Korban Tanah Longsor

Kehadiran dirinya di partai yang identik dengan warna hijau ini memberikan perubahan signifikan, khususnya dari sisi perolehan suara pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2009.

DPC PKB Kolaka Utara pada Pileg 2004 yang tidak berhasil meraih dukungan maksimal, akhirnya berhasil mendudukkan tiga orang perwakilan mereka di DPRD Kolaka Utara salah satunya adalah Abbas sendiri.

Dimasa kepemimpinannya, DPC PKB Kolaka Utara terus mencatat prestasi gemilang salah satunya dengan tetap mempertahankan raihan 3 kursi parlemen pada Pileg tahun 2014.

Puncaknya, pemilihan legislatif Kolaka Utara tahun 2019 lalu. DPC PKB Kolaka Utara mencatatkan sejarah baru dengan mendudukkan 5 orang perwakilan mereka di DPRD Kolaka Utara sekaligus keluar sebagai pemenang kedua perolehan suara terbanyak. (B-Info)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS