Plt Bupati Muna Murka Gegara Ada Pejabat Ucapkan Selamat Saat Rusman Ditahan KPK
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 05 Desember 2023
0 dilihat
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta bersama Kasatpol PP, Ali Fakara Hara dan Kabag Protokoler, Jamaluddin. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna, Bachrun Labuta benar-benar murka terhadap sikap birokrasinya "
MUNA, TELISIK.ID - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna, Bachrun Labuta benar-benar murka terhadap sikap birokrasinya.
Bukannnya menaruh empati dan memberikan dukungan moril atas musibah yang menimpa Bupati, LM Rusman Emba, mereka justru ada yang senang dan mencoba untuk mendekati Bachrun.
Bayangkan, pasca Rusman ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 November lalu, ada pejabat yang mengirim pesan ke Bachrun yang isinya mengucapkan selamat.
"Mereka pikir dengan ucapan selamat itu saya senang," kata Bachrun, Selasa (5/12/2023).
Dengan kasus yang menimpa Rusman, ia sangat terpukul. Karenanya, kegiatan 'hura-hura' seperti karnaval tenun di Kota Kendari, ia tidak hadiri.
Baca Juga: Hati-Hati Bermedsos, Polres Muna Punya Tim Patroli Syber
"Saya tidak hadir, karena tidak mungkin, mau bersenang-senang di atas penderitaan bupati," timpalnya.
Ia mengaku, sudah menyampaikan ke Rusman saat kasusnya bergulir, ketika nantinya terjadi sesuatu yang bersedih bukannya birokrasi yang selama 7 tahun sudah menikmati apa yang dia berikan. Tetapi yang paling terpukul hanya istri, anak dan ayahnya.
"Selama ini, Rusman dikelilingi orang-orang yang hanya memanfaatkan kebaikannya. Begitu ada masalah, mereka menghilang," ungkapnya.
Ia menegaskan, sampai saat ini, bupati, masih Rusman. Hanya, statusnya dinonaktifkan. Karenanya, ia menekankan pada birokrasi agar tidak mengurangi rasa hormat pada Rusman.
"Saya tegaskan, Rusman masih bupati. Hak-haknya bila tidak melanggar aturan harus diberikan," tegasnya.
Ia mengajak seluruh birokrasi dan masyarakat ikut mendoakan Rusman agar tegar dan diberi kesehatan dalam menghadapi proses hukum.
Sementara itu, aksi dukungan moril terhadap proses hukum yang dijalani Rusman terus berlanjut. Sayangnya, sudah beberapa kali aksi damai, hanya beberapa orang pejabat yang ikut bergabung.
Baca Juga: Nelayan Bombana Ditemukan Tewas di Perairan Muna Barat saat Melaut
Sahludin Cam, penanggungjawab aksi damai mengaku, bukan bagian dari kekuasan. Karena, kala Pilkda 2020 lalu, ia melawan Rusman. Namun sebagai masyarakat, ia sangat terpukul atas kasus yang menimpa Rusman.
"Saya tidak punya kepentingan apa-apa di sini. Saya hadir sebagai masyarakat untuk memberikan dukungan moril terhadap Bupati, Rusman. Beliau orang baik dan tidak serahkah," tegasnya.
Pria yang karib disapa Cam itu sangat menyayangkan, banyaknya pejabat-pejabat penikmat kekuasaan yang dengan tega menghianati Rusman. Karakter-karakter pejabat ibarat kacang lupa kulitnya itu yang tidak bisa dibiarkan.
Tidak menutup kemungkinan, apa yang mereka lakukan pada Rusman bisa terjadi ke Plt Bupati, Bachrun Labuta. Di mana, mereka dinilai sama sekali tidak menunjukan sikap loyalitas ke pimpinan.
"Plt bupati harus mewaspadai itu. Mereka bisa menjadi benalu di dalam pemerintahan," tekannya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
