Polda Sumut Turunkan 14 Ribu Personel Kawal Ketat Hari Paskah
Ones Lawolo, telisik indonesia
Kamis, 01 April 2021
0 dilihat
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Foto: Ist.
" Polda Sumut tidak mau kecolongan terhadap aksi teror yang mungkin bisa terjadi di Sumatera Utara. Anggota telah diperintahkan sebanyak 14 ribu personel untuk mengamankan ibadah di gereja-gereja. "
MEDAN, TELISIK.ID - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memberikan kepastian keamanan kepada umat Kristiani dalam ibadah Paskah atau Jumat Agung yang diadakan pada Jumat (2/4/2021) besok.
Melalui Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah bersiap memberikan keamanan kepada umat Kristiani yang berpaskah pada Jumat besok.
Dimana, anggota Kepolisian Polda Sumatera Utara telah menerjunkan sebanyak 14 ribu personel untuk mengamankan ibadah di gereja-gereja di wilayah Sumatera Utara.
"Polda Sumut tidak mau kecolongan terhadap aksi teror yang mungkin bisa terjadi di Sumatera Utara. Anggota telah diperintahkan sebanyak 14 ribu personel untuk mengamankan ibadah di gereja-gereja," kata Hadi kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Sembako di Buton Stabil
Dia mengatakan, persiapan ini ditandai dengan patroli siaga TNI dan Polri, dimana Kapolda dan Pangdam sama-sama keliling memantau situasi Kamtibmas di Sumut, khususnya Kota Medan.
"Kita buat nanti patroli siaga TNI dan Polri. Kita pastikan bahwa situasi Kamtibmas di Sumut haris kondusif. Karena pengawaslah ketat ibadah Jumat Agung ini," tuturnya.
Hadi berharap agar masyarakat khususnya umat Kristiani tidak perlu takut untuk beribadah pada perayaan Paskah nantinya. Kata dia, polisi telah disiagakan di setiap gereja sebelum dan setelah selesai kebaktian gereja yang melaksanakan ibadah.
"Brimob punya deteksi khusus. Densus 88 dan Gegana turun. Jadi, saudara saudari saya umat Kristiani tidak perlu takut untuk beribadah pada perayaan Paskah nantinya," tandasnya. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali
