Polisi Selidiki Dugaan Bocah Kelas I SD Tewas Dianiaya
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 30 Juni 2023
0 dilihat
Polsek Medan Kota Polrestabes Medan, menangani kasus dugaan bocah tewas diduga dianiaya ditangani. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Kepolisian dari Sektor Medan Kota, Polrestabes Medan melakukan penyelidikan atas meninggalnya bocah sekolah dasar (SD) kelas 1 berinisial B "
MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian dari Sektor Medan Kota, Polrestabes Medan melakukan penyelidikan atas meninggalnya bocah sekolah dasar (SD) kelas 1 berinisial B.
Bocah pria warga Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan itu diduga meninggal dunia setelah mengalami perundungan dan pemukulan yang dilakukan oleh abang kelasnya.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvitriansih ketika dikonfirmasi awak media melalui selulernya, Jumat (30/6/2023) siang membenarkan adanya bocah yang meninggal dunia itu.
Baca Juga: Mayat Dua Pria Ditemukan Tewas Dalam Parit, Garis Polisi Dirusak
Perwira polisi itu mengaku sudah mengunjungi rumah bocah malang itu. Sedangkan kasusnya diselidiki oleh tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan.
"Awal mulanya kami dapat informasi ini, kami langsung ke rumah duka. Kami sudah ke rumah duka bersama dengan camat dan kelurahan. Untuk kasus masih tahap penyelidikan," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun, korban adalah anak dari Yusraini. Kejadian itu terjadi Kamis (22/6/2023) kemarin. B dengan menangis menemui ibunya yang saat itu sedang berjualan. Bocah itu mengaku dipukuli kakak kelasnya.
Baca Juga: Ditemukan Dua Mayat Mengambang Dalam Parit Hebohkan Warga Medan
Setelah itu, bocah mengalami trauma dan sakit. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia Selasa 27 Juni 2023.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Tengku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi membenarkan adanya melakukan penyelidikan atas kasus ini.
"Iya benar, kasus ini masih tahap penyelidikan. Memang sudah ada beberapa saksi yang dilakukan pemeriksaan, tapi kami belum bisa jabarkan kasus ini. Masih penyelidikan," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
