Presiden Jokowi: Semua Korban yang Hilang Akan Terus Dicari
Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 10 April 2021
0 dilihat
Presiden Jokowi saat menyapa anak-anak korban bencana di NTT. Foto: Ist.
" Saya sudah diskusikan ini bersama Gubernur dan Bupati agar rencana ini segera dilakukan secepatnya. Mari kita saling bersinergi membantu masyarakat kita yang terkena bencana. "
LEMBATA, TELISIK.ID - Dalam kunjungan kerjanya di NTT Jumat kemarin (9/4/2021), Presiden Jokowi memantau sejumlah posko pengungsian serta korban dan warga terdampak bencana di Lembata dan Adonara.
Dalam kesempatan jumpa pers presiden mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja untuk pencarian korban yang masih hilang sehingga bisa dilakukan pendataan dan audit.
"Total korban bencana di NTT yang saya terima berjumlah 163 orang dan masih dalam pencarian 45 orang. Oleh karena itu saya minta semua pihak bergerak untuk terus mencari korban yang hilang dan pastikan logistiknya cukup," tutur Jokowi.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga sedang berencana membangun perumahan tipe 36 bagi masyarakat terkena dampak bencana.
Sedangkan terkait kelangkaan BBM, katanya lagi, pihaknya akan menginstruksikan Pertamina untuk membangun Pom Mini di pusat lokasi bencana sebagai infrastruktur penunjang yang bisa mengatasi kelangkaan BBM.
Baca juga: Nekat Mudik Naik Mobil, Ini Sanksinya
"Saya sudah diskusikan ini bersama Gubernur dan Bupati agar rencana ini segera dilakukan secepatnya. Mari kita saling bersinergi membantu masyarakat kita yang terkena bencana," ungkapnya.
Adapun korban meninggal dunia tersebar di Kabupaten Flores Timur, 71 orang; Kabupaten Alor, 28 orang; Kabupaten Malaka, 6 orang; Kabupaten Sikka, 1 orang; dan, Kabupaten Lembata, 46 orang.
Selain itu, korban luka-luka tercatat mencapai 156 orang, dan sebanyak 17.834 jiwa mengungsi, serta 6.019 kepala keluarga atau 22.003 jiwa lainnya terdampak.
Diberitakan sebelumnya, banjir disertai longsor terjadi di sejumlah kabupatan, Provinsi NTT, pada Minggu (4/4/2021).
Banjir merendam ratusan rumah dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah masih terus mengupayakan penanganan dampak bencana di NTT dan NTB. (B)
Reporter: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
