Profil Andi Muhammad Yusuf Pj Bupati Buton Tengah, Bukan Orang Sembarangan

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Kamis, 25 Mei 2023

0 dilihat

Andi Muhammad Yusuf dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah hari ini, Kamis (25/5/2023). Ia menggantikan penjabat sebelumnya, Muhammad Yusup. Foto: Kolase

KENDARI, TELISIK.ID - Andi Muhammad Yusuf dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah hari ini, Kamis (25/5/2023). Ia menggantikan penjabat sebelumnya, Muhammad Yusup.

Proses pelantikan tersebut seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri atau Mendagri yang menunjuk Yusuf sebagai Pj Bupati Buteng.

Andi Muhammad Yusuf dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazii di Aula Merah Putih, rumah jabatan gubernur.

"Iya sementara berlangsung," singkat Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah kepada Telisik.id, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Penjabat Bupati Buton Tengah Berganti, Andi Muhamnad Yusuf Gantikan Muh Yusup

Lalu siapa Andi Muhammad Yusuf?

Dari penelusuran Telisik.id, Yusuf bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan atau BNPP RI.

Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat dan Buton Tengah Fokus Tuntaskan Pembangunan Perkantoran

Dia sempat memberikan pelatihan intelijen bagi camat serta aparat pemerintahan di kawasan perbatasan RI. Menurutnya, kawasan perbatasan yang tidak memiliki pos lintas batas negara (PLBN) menjadi titik rawan masuknya kejahatan transnasional, mulai dari penyelundupan, perdagangan orang hingga pencurian hasil alam. 

Dengan pengetahuan intelijen dan kewaspadaan dini, diyakini dapat membantu aparatur di kawasan perbatasan negara dalam menyampaikan atau pun mendapatkan informasi terkait dengan isu kedaulatan negara, narkotika, perdagangan senjata, dan kegiatan ilegal lainnya. 

Tak banyak informasi mengenai Andi selain karirnya sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan Badan Nasional Pengelola Perbatasan atau BNPP RI. (B)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS