Puskesmas Mekar Penyedia Tunggal Vaksin Rabies di Kendari, Intip Fasilitasnya
Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 10 September 2023
0 dilihat
Puskesmas Mekar ditunjuk sebagai puskesmas penerima vaksin rabies satu-satunya di Kota Kendari. Foto: Kolase
" Puskesmas Mekar menjadi satu-satunya penyedia vaksin rabies di tingkat puskesmas di Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Puskesmas Mekar menjadi satu-satunya penyedia vaksin rabies di tingkat puskesmas di Kota Kendari. Puskesmas Mekar merupakan pemekaran dari Puskesmas Perumnas pada tahun 2016, yang resmi terpisah dan berdiri sendiri menjadi UPTD Puskesmas Mekar.
Puskesmas Mekar terletak di Jl Laremba, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Puskesmas Mekar menyediakan pelayanan dua dokter umum, satu dokter gigi dan dokter internship. Melalui fungsinya sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Mekar, Nurdian Dewi Yanti mengatakan bahwa Puskesmas Mekar ditunjuk sebagai penerima vaksin rabies dengan jumlah gigitan hewan yang tinggi.
"Kami di Puskesmas Mekar ditunjuk sebagai Puskesmas penerima vaksin rabies satu-satunya di Kota Kendari, karena kami paling banyak kasus gigitan hewan untuk di Kecamatan Kadia," kata Nurdian Dewi Yanti.
Hewan yang menggigit tersebut merupakan hewan peliharaan masyarakat setempat, sehingga pihak puskesmas sangat ketat mengawasi, dengan melakukan kunjungan ke beberapa rumah yang pernah mengalami gigitan hewan.
Baca Juga: DPRD Muna Temukan PLTS di Puskesmas Tak Berfungsi
"Alhamdulillah kita belum ada kasus seperti yang terjadi di beberapa daerah lain karena sejauh ini tingkat gigitannya tidak terlalu parah, jadi langsung diatasi. Kebanyakan juga yang punya hewan peliharaan sendiri, tapi Alhamdulillah kita belum ada kasus sampai tingkat kematian, di sini juga untuk rabies centernya vaksin dan cuci lukanya," jelasnya, Minggu (10/9/2023).
Ketika gigitan hewan itu terjadi, maka secepatnya diatasi puskesmas untuk dicuci dan disuntik vaksin rabies. Meski belum merasakan efek yang parah, akan disuntik vaksin rabies dan diberi obat.
Dilansir dari aladokter.com vaksin rabies adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus rabies. Vaksin ini dapat diberikan pada orang yang diduga sudah terpapar rabies atau berisiko tinggi untuk tertular rabies.
Vaksin rabies terbuat dari virus yang dilemahkan. Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan virus rabies. Kira-kira dibutuhkan waktu 7–10 hari dari sejak vaksinasi sampai tubuh bisa menghasilkan perlindungan dalam bentuk antibodi.
Untuk orang yang diduga sudah terpapar virus rabies dan belum pernah mendapatkan vaksin, dibutuhkan perlindungan yang lebih cepat. Pada kondisi ini, vaksin dapat diberikan bersama human rabies immune globulin atau imunoglobulin rabies, yaitu antibodi yang dapat langsung mengikat virus rabies.
Puskesmas Mekar juga memiliki fasilitas laboratorium dan pelayanan non rawat inap lengkap, difasilitasi Dinas Kesehatan Kota Kendari. Kemudian pelayanan persalinan 24 jam.
Meski tenaga kesehatan tidak berada selama 24 jam di puskesmas, namun tersedia pelayanan on call (sistem kerja dengan jam kerja yang panjang.
"Terus lab sudah lengkap fasilitas dengan berbagai macam alat-alat lab terbaru jadi Alhamdulillah lab kami juga sudah lengkap," ucapnya.
Persediaan obat juga memadai, sehingga kekurangan secepatnya dikoordinasikan di gudang pengambilan obat.
Baca Juga: Puskesmas di Bombana Tak Ada Dokter dan Sering Terkunci
Puskesmas Mekar hanya terkendala pada jumlah pasien yang terlalu tunggi sehingga harus mengantre lama. Namun pihaknya mengatasi dengan menambah personel pelayanan.
"Jadi kemarin kami berdayakan walaupun bukan bagian administrasi, karena ujung tombak dari puskesmas berada di pelayanan. Pendaftaran administrasi itu harus cekatan kalau mau dibilang yang rumit pelayanan pasien di situ," tandasnya.
Salah seorang pasien, Luna (23) mengatakan bahwa pelayanan Puskesmas Mekar cukup bagus dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
