Rahman-AJB Belum Punya 'Dosa' di Muna, Survei Urutan Kedua
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 21 September 2024
0 dilihat
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhamad Endang, saat mengadiri jalan santai Bapaslon Abdul Rahman-AJB. Foto: Sunaryo/Telisik
" Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhamad Endang, menilai bakal pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Muna, Abdul Rahman-Awal Jaya Bolombo belum punya 'dosa' di Bumi Sowite, berbeda dengan figur-figur lainnya "
MUNA, TELISIK.ID - Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhamad Endang, menilai bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Muna, Abdul Rahman-Awal Jaya Bolombo (AJB) layak memimpin Bumi Sowite.
Katanya, Rahman-AJB belum punya 'dosa' di Bumi Sowite, berbeda dengan figur-figur lainnya. Rahman-AJB maju di pilkada Muna untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.
"Saya yakin, Muna bila dipimpin Rahman-AJB akan semakin maju. Mereka belum punya dosa," kata Endang, Sabtu (21/9/2024).
Di mata Endang, sosok Rahman merupakan pengacara papan atas nasional yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Rahman memiliki gaji yang cukup fantastik, sehingga nantinya, bila terpilih, tidak akan memanfaatkan APBD.
"Rahman maju di pilkada untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," terangnya.
Baca Juga: Pengundian Nomor Urut Calon Bupati-Wabup Muna Dipusatkan di SOR
Endang mengaku, pasangan Rahman-AJB merupakan wajah baru. Namun, di balik itu yang harus diketahui, dalam waktu tiga minggu, elektabilitasnya terus meningkat. Bahkan, berdasarkan hasil survei internal Demokrat, mereka menempati posisi kedua.
"Awalnya, Rahman-AJB urutan keempat, Alhamdulillah saat ini sudah kedua. InsyaAllah, 27 November akan menang telak," ungkapnya.
Sementara itu, Balon Bupati, Abdul Rahman menerangkan, Muna membutuhkan wajah baru dengan program-program pembangunan yang mengarah pada kesejahteraan.
Baca Juga: Warga Desa Pohu dan Lawekara Tumpah Ruah Sambut Balon Bupati Kolaka Utara H Anton
Bersama AJB, ia mengusung tagline membangun Muna Bersinar. Artinya, mereka akan mengawali menata dan membersihkan wajah kota Raha. Kemudian, membersihkan birokrasi-birokrasi dari praktik-praktik korupsi, memberikan bantuan hukum pada masyarakat, memperhatikan tempat-tempat ibadah, pendidikan dan mensejahterakan masyarakat.
Kendati hasil survei terus melonjak naik, Rahman telah menyampaikan pada tim-timnya agar tidak terlalu bereuforia. Prinsipnya, kerja dilapangan dengan tidak memberi janji pada masyarakat.
"Kita terus gas full saja. Jangan terlalu euforia," tandasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
