Refleksi Kontribusi HMI di Sulawesi Tenggara

Erni Yanti, telisik indonesia

Sabtu, 15 Februari 2025

0 dilihat

Penyerahan piagam kepada seluruh mantan Ketua HMI Cabang Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Memperingati hari lahir Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-78, keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengajak seluruh anggota HMI untuk melakukan refleksi mendalam mengenai kontribusi organisasi ini di Sulawesi Tenggara.

Koordinator Presidium KAHMI Sultra, Dr. Muh Endang menegaskan, refleksi ini selaras dengan tujuan organisasi sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 Anggaran Dasar HMI, yaitu membina insan akademis yang kreatif, pengabdi, serta bertanggung jawab dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

“Sudah saatnya kita mengevaluasi dan bertanya, sejauh mana kontribusi kita dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Seiring bertambahnya usia HMI yang kini memasuki 78 tahun, ini adalah momen penting untuk merenung dan melanjutkan perjuangan guna mencapai tujuan tersebut,” ujar Endang, Jumat (14/2/2025) malam.

Dalam sambutannya, Endang juga menyampaikan candaan kepada beberapa kader yang telah berperan penting dalam pembangunan daerah Sulawesi Tenggara, sebagai bentuk penyemangat bagi generasi muda HMI agar terus berkontribusi.

Selain itu, ia menekankan, refleksi ini sangat relevan dengan kondisi Sulawesi Tenggara, yang meskipun kaya akan sumber daya alam, masih menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.

Baca Juga: Film Lafran, Dipadati HMI Se-Kota Baubau di Cinemax Lippo Plaza Baubau

Menurutnya, HMI harus aktif dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Endang juga menggarisbawahi pentingnya HMI untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman tanpa melupakan nilai-nilai dasar yang telah menjadi landasan organisasi sejak awal berdiri. Ia mengajak seluruh anggota HMI untuk menumbuhkan semangat kolektif dalam menjalankan visi dan misi organisasi serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia yang lebih adil dan makmur.

Sebagai bagian dari perayaan milad, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku sejarah HMI Cabang Kendari. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti bedah buku dan diskusi terkait sejarah HMI di Kendari.

Diskusi yang berlangsung penuh antusias ini menghasilkan beragam masukan untuk memperkaya isi buku serta menyempurnakan beberapa bagian yang dianggap kurang menggambarkan dinamika perjuangan HMI di Kendari.

Penulis buku, Prof. Eka Suaib, menyampaikan, proses penulisan buku ini tidaklah mudah. Tim penulis menghadapi berbagai tantangan dalam mengumpulkan informasi dan melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh penting, baik yang masih hidup maupun yang telah berpulang.

“Buku ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak. Kami mengumpulkan data dari berbagai sumber, melakukan wawancara, dan menganalisis setiap informasi dengan cermat. Ini bukan sekadar menulis sejarah, tetapi juga mempertanggungjawabkan cerita perjuangan HMI dengan akurat,” ujarnya.

Baca Juga: PB HMI Tekankan Pentingnya Peluang Bonus Demografi Pemuda

Ia berharap buku ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dinamika dan kontribusi HMI dalam perkembangan masyarakat, sekaligus menginspirasi generasi mendatang untuk terus berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.

Kegiatan ini mengusung tema “Kembali ke Rumah Besar KAHMI”, dengan tujuan memperkuat semangat kebersamaan dan menjadikan HMI sebagai agen perubahan yang terus memberikan dampak positif di masyarakat, khususnya dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan sejahtera.

Acara yang digelar di Hotel Kubah 9 Kendari ini berlangsung meriah, dipenuhi dengan kehangatan silaturahmi di antara sesama kader HMI. Kebersamaan ini semakin memperkuat komitmen bersama untuk terus memperjuangkan cita-cita organisasi. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS