Reses Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Diselip Kampanye Calon Gubernur

Kardin, telisik indonesia

Jumat, 03 Juni 2022

0 dilihat

Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh (berdiri) menyelipkan kampanye saat reses di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Foto: Kardin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh tidak menyia-nyiakan reses kali ini. Ia pun menyelipkan kampanyenya di hadapan masyarakat terkait niatnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara di 2024 mendatang.

Itu dilakukan saat reses di Jalan Salak Kompleks BTN Wirabuana, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Kamis (2/6/2022) petang.

Kata pria yang karib disapa ARS itu, dengan menjadi gubernur, akan lebih mudah mengekseskusi permintaan masyarakat dalam membangun Sulawesi Tenggara, terkhusus di Kota Kendari. Atas niatannya itu, ia juga meminta dukungan masyarakat.

"Dalam kesempatan ini juga, saya menyampaikan bahwa di pilkada serentak tahun 2024 mendatang akan maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara. Tentunya dukungannya sangat saya harapkan," bebernya saat reses.

Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara itu mengaku, selaian memberikan pelayanan dan pembangunan di segala bidang, dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sulawesi Tenggara, juga berniat membangun 1000 masjid dan rumah ibadah lainnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Objek Wisata Outdoor Cocok Buat Keluarga Tercinta

"Membangun rumah ibadah ini tidak saja mengandalkan APBD, tetapi juga dengan pihak swasta lainnya, dengan usaha dan pendekatan gubernur," ungkapnya.

Pada reses itu juga, ARS menyampaikan sejumlah aspirasi warga Kota Kendari yang telah disampaikan kepada pihak pemerintah provinsi melalui APBD untuk dilaksanakan. Misal pembangunan jalan, normalisasi sungai, pemasangan paving blok dan sejumlah penerangan jalan. Selain itu juga sejumlah program pemberdayaan yang langsung dapat menyentuh masyarakat.

Baca Juga: Kartu Keluarga Gubernur Ali Mazi, Pertama Dicetak Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri

Ia mendengarkan sejumlah aspirasi dan permintaan masyarakat setempat, terkait bantuan dan pembangunan jalan serta penerangan jalan, termasuk permintaan warga akan pelatihan pengembangan budi daya ikan lele dan juga kursus menjahit.

"Apa yang diminta atau disampaikan kepada saya terkait pengembangan budi daya ikan lele, kursus menjahit dan penerangan jalan akan ditampung dan diupayakan dapat diwujudkan melalui program dan masuk APBD Sulawesi Tenggata," ungkapnya.

Dia menambahkan, terkait pengembangan budi daya dan kursus menjahit akan diagendakan di dinas terkait, termasuk di Balai Latihan Kerja Kendari. (C)

Penulis: Kardin

Editor: Haerani Hambali