Retribusi Sampah di Manggarai Lampaui Target, Warga Minta Pemda Tetap Konsisten
Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 05 Oktober 2022
0 dilihat
Potret sampah di TPS Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Foto: Ist
" Kinerja terukur dicapai jajaran Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur "
MANGGARAI, TELISIK.ID - Kinerja terukur dicapai jajaran Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Pencapaian tersebut ditandai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah yang melampaui target sebelum akhir tahun ini.
Kepala DLHD Manggarai, Kanis Nasak mengatakan, sesuai dengan data terkini tentang pencapaian pungutan retribusi sampah hingga per triwulan tiga tahun ini telah mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan dalam APBD Manggarai.
Baca Juga: Identitas Terdeteksi, Jumlah Korban Rusuh Kanjuruhan Bertambah
"Yang kita telah pungut sudah sesuai dengan targetnya. Riilnya target sebesar Rp 303 juta lebih dan realisasinya sama," katanya.
Menurutnya, dari data yang ada, dalam dua tahun terakhir ini, realisasi retribusi sampah selalu mencapai target dan bahkan bisa melampaui target pada setiap tahunnya. Tahun ke tiga kepemimpinannya itu juga pencapaian retribusi sampah dipastikan bisa melampaui mengingat masih ada tiga bulan lagi ke depan.
Baca Juga: Musim Hujan Belum Merata, Petani Diminta Tak Buru-buru Menanam
Retribusi sampah itu, kata dia, tentu berasal dari para pelanggan yang sampahnya ditangani DLHD. Pelanggan itu berasal dari Kecamatan Langke Rembong untuk Kota Ruteng, Kecamatan Ruteng untuk Cancar, Kecamatan Cibal untuk Pagal dan Kecamatan Reok untuk Kota Reo dan sekitarnya.
Menanggapi itu, seorang warga Mena, Ruteng, Yosi Teru mengatakan, warga itu sebetulnya tidak terlalu mempersoalkan retribusi sampah kalau sampahnya ditangani dengan baik. Hal yang dibutuhkan warga adalah konsisten tangani sampah.
"Area depo bersih dan rapi dalam tahun-tahun belakangan ini. Dari situ saja, warga puas dan senang. Kami minta Pemda harus tetap konsisten," katanya. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Kardin
