Ribuan Warga Buton Selatan Meriahkan Festival Budaya Masyarakat Bola Serumpun

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia

Minggu, 11 Juni 2023

0 dilihat

Pembukaan festival budaya masyarakat Bola serumpun yang diikuti oleh ribuan warga Buton Selatan. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pertama kali digelar, festival budaya masyarakat Bola serumpun hadirkan ribuan peserta pawai, hingga ratusan penari kolosal di Buton Selatan, Minggu (11/6/2023).

Ribuan masyarakat dan pengunjung dari berbagai tempat berkumpul di pelataran lapangan Desa Bola untuk menyaksikan serta turut merayakan festival budaya tersebut.

Festival yang juga dirangkaikan dengan tradisi pilumeano we'e, merupakan ritual atau tradisi adat masyarakat Desa Bola untuk mensucikan mata air yang merupakan sumber kehidupan masyarakat setempat.

Baca Juga: 84 Persen Calon Jemaah Haji Buton Selatan Lansia, Pj Bupati Beri Pesan Ini

Acara pembukaan festival dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, turut menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Buton Selatan, Harwanto menerangkan, festival budaya masyarakat Bola serumpun adalah yang pertama kali dilaksanakan.

"Kalau tradisi pilumeano we'e pelaksanaannya 2 tahun sekali. Jadi Dinas Pariwisata menggagas sebuah ide, bagaimana tradisi tersebut bisa kita rangkai sedemikian rupa, hingga lahirlah sebuah konsep festival, yang hari ini sedang kita ikuti bersama-sama," jelas Harwanto.

Festival budaya yang diawali dengan pawai budaya itu akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan dengan puncak acara pada 20 Juni mendatang. Adapun peserta pawai budaya melibatkan 2.000 lebih masyarakat, terdiri dari antar dusun, perangkat desa, perangkat adat, penari kolosal serta masyarakat Desa Bola sendiri.

Baca Juga: Bagai Kerja Rodi, Upah Karyawan PDAM Buton Selatan 32 Bulan Tak Dibayar

Panitia pelaksana kegiatan melalui Pemerintah Desa Bola turut serta menyiapkan lomba-lomba yang diikuti oleh masyarakat setempat, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan festival budaya. Cabang lomba terdiri dari olahraga, seni musik hingga bela diri.

Kepala Desa Bola, La Salimuna turut terimakasih atas terselenggaranya kegiatan itu, karena tahun-tahun sebelumnya tradisi pilumeano we'e hanya dilakukan sebagai tradisi adat setempat.

"Tapi tahun ini dirangkaikan sebagai festival budaya," ucap La Salimuna. (A)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS