Rusak Parah, RS Santa Anna Kendari Sementara Tak Beroperasi

Erni Yanti, telisik indonesia

Sabtu, 09 Maret 2024

0 dilihat

Rumah Sakit Santa Anna Kendari tidak beropetasi sementara akibat banjir, pasien dipindahkan ke rumah sakit lain. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit (RS) Santa Ana Kendari alami kerusakan parah akibat banjir bandang, hingga sementara tak beroperasional.

Diketahui, RS Santa Anna terletak Jl. Dr Moh. Hatta Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terdampak banjir.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, baik dokter hingga perawat melakukan pembersihan dari dalam sampai luar rumah sakit yang terdampak banjir.

Selain itu, terlihat sejumlah peralatan medis, obat-obatan, hingga tempat tidur pasien rusak akibat terkena banjir sehingga tak bisa lagi digunakan .

Baca Juga: PDAM Kendari Gratiskan Air Bersih Bagi Korban Banjir 24 Jam

Terlihat lumpur sisa banjir masih sangat tebal di bagian teras. Para pegawai di RS Santa Anna Kendari membersihkan dan menyiram lantai yang dipenuhi lumpur.

Salah satu dokter RS Santa Anna Kendari, Dr Jimi mengatakan, kondisi rumah sakit saat ini cukup parah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk sekarang kita lagi proses pemulihan, membersihkan dan memperbaiki. Untuk pasien sebagian kita alihkan ke RS Tiara Kendari, rumah sakit PMI dan pasien terbanyak ada di Rumah Sakit Bhayangakara Kendari," kata Dr Jimi.

Baca Juga: Anggota DPRD Yudhianto Mahardika Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Kendari

Menurut Dr Jimi, saat ini RS Santa Anna sementara tidak beroperasi. Kondisi peralatan medis hampir semua terkena banjir. Untuk kerugian belum bisa diungkapakan namun perkiraan sampai 80 persen.

Salah seorang warga sekitar RS Santa Anna, Harmina mengatakan, kondisi banjir yang tinggi menyebabkan kemarin beberapa kelurahan terendam banjir salah satunya kelurahan Sanua dan Sodohoa.

Saat ini tengah melakukan proses membersihkan sisa lumpur akibat banjir tesebut.

"Kemarin banjir tinggi sekali di Rumah Sakit Santa Anna juga terendam banjir sehingga beberapa alat medis dan obat-obatannya ikut terendam banjir," ucap Harmina. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS