Bupati Butur Ridwan Zakariah (kiri) serahkan 200 Al-Qur’an secara simbolis kepada Camat Wakorumba Utara (kiri). Foto: Ist.
" Bupati Butur Ridwan Zakariah menyerahkan 200 buah Al-Qur’an secara simbolis untuk dibagikan di masjid dan TPA lingkup Wakorumba Utara "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Memasuki hari ke-20 Ramadan 1443 H/2022 M, Bupati Buton Utara (Butur) Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si, melaksanakan safari dan amaliah bulan Suci Ramadan di Kecamatan Wakorumba Utara, Kamis (21/4/2022) malam.
Bupati Ridwan Zakariah didampingi Ketua DPRD Butur Muh. Rukman Basri, SE, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sahrun Akri, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Dra. Muliana, bersama sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Butur dan Kapolsek Kulisusu.
Di Kecamatan Wakorumba Utara Ridwan Zakariah dan rombongan disambut sekaligus buka puasa bersama di rumah jabatan Camat Wakorumba Utara, dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah di Masjid Raya Ikhwatul Khasanah Wakorumba Utara.
Usai salat Magrib, bupati dan rombongan kembali beristirahat dan santap malam bersama jajaran pemerintah kecamatan, lurah dan kepala desa serta tokoh masyarakat dan pemuda di rujab Camat Wakorambu Utara.
Bupati Butur Ridwan Zakariah memberikan ceramah di Masjid Raya Ikhwatul Khasanah Wakorumba Utara. Foto: Ist.
Usai melaksanakan salat Isya berjamaah, Ridwan Zakariah menyerahkan 200 buah Al-Qur’an secara simbolis untuk dibagikan di masjid dan TPA lingkup Wakorumba Utara. Bantuan Al-Qur'an diterima oleh Plt. Camat Wakorumba Utara La Roni, S.Pdi, bertempat di Masjid Raya Ikhwatul Khasanah Wakorumba Utara.
Bupati Butur Ridwan Zakariah dalam sambutannya mengungkapkan, safari Ramadan ini merupakan sarana untuk meningkatkan tali silaturahmi dan perekat antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada, sekaligus sebagai wadah penyampaian informasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Bupati Butur, Ridwan Zakariah. Foto: Ist.
Dalam menjalankan ibadah puasa, Ridwan Zakariah berharap umat Muslim meningkatkan minat baca Al-Qur'an, serta mengamalkan isi kandungannya demi terwujudnya syiar agama di tengah masyarakat.
"Barangkali ada di tengah-tengah kita yang belum dapat membaca ayat suci Al-Qur'an, mari kita budayakan pendidikan informal, pendidikan langsung di tengah masyarakat dan keluarga," lanjut Ridwan Zakariah.
Ke depan, kata Ridwan, setiap pejabat pemerintah yang beragama Islam dituntut bisa membaca ayat suci Al-Qur'an dan sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan promosi jabatan adalah bisa mengaji.
"Kepada semua kalangan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, apapun profesinya kita tetap mengingat waktu, terutama ketaatan dalam melaksanakan ibadah," tutupnya. (C-Adv)
Aris, telisik indonesia
