Sarana Terbatas, Siswa Harus Bergantian Belajar TIK
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 20 Januari 2021
0 dilihat
Kepala SMA Swasta Muhammadiyah Kendari, G. Taslim, B.Sc, S.Pd. Foto: Ibnu/Telisik
" Kalau komputer sekitar 20 dan siswa kurang lebih 100 makanya mereka harus bergantian, kan tidak mungkin satu kali masuk caranya mereka dibagi kelompok. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemenuhan fasilitas sekolah sangatlah berpengaruh dalam proes belajar mengajar yang dilakukan siswa dan guru.
Salah satunya pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunukasi (TIK) yang sangat dibutuhkan siswa di era modern saat ini. Untuk menunjang itu, komputer menjadi salah satu fasilitas yang wajib ada di setiap sekolah untuk menunjang proses belajar mengajar.
SMA Swasta Muhammadiyah Kendari pun menerapkan hal yang sama dalam proses pembelajaran TIK. Namun siswa perlu bergantian menggunakan fasilitas yang tersedia.
Kepala Sekolah SMA Swasta Muhammadiyah Kendari, G. Taslim, B.Sc, S.Pd menuturkan, siswa harus bergantian dalam penggunaan fasilitas komputer yang ada.
Baca juga: 15 Mahasiswa STIP Wuna Kuliah Gratis
"Kalau komputer sekitar 20 dan siswa kurang lebih 100 makanya mereka harus bergantian, kan tidak mungkin satu kali masuk caranya mereka dibagi kelompok," ungkapnya, Rabu (20/1/2021).
Walaupun demikian, Taslim mengaku bisa mencukupi dengan komputer yang ada dikarenakan siswa yang tidak terlalu banyak.
Taslim juga mengungkapkan kendala yang dialami di masa pandemi COVID-19 ini adalah siswa yang tidak memiliki handphone.
"Kalau untuk pembelajaran ekstra kulikuler ada beberapa yang pertama tapak suci, Hizbul Wathan atau Pramuka-nya Muhammadiyah kalau itu belum terlalu kita masyarakatkan karena kita terkendala pelatih," pungkasnya. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
_(1)_(1).jpg)
