Satpol PP Bersih-bersih PKL Termasuk Area Pasar Basah Mandonga Terancam

Adinda Septia Putri, telisik indonesia

Kamis, 15 Desember 2022

0 dilihat

Proses penertiban PKL di jalan depan pelabuhan kapal malam oleh Satpol PP Kota Kendari. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalanan Kota Kendari terus dilakukan, hal itu untuk menjaga tata yang lebih indah.

Satpol PP Kota Kendari pun melakukan pembersihan PKL di sepanjang bahu jalan depan pelabuhan kapal malam, Kelurahan Kandai, Kamis (15/12/2022). Penertiban tersebut sebetulnya telah dijalankan sejak beberapa hari belakangan, dimulai dari titik depan Mess Kolaka, Kelurahan Kandai.

Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Kota Kendari, Hasman Dani mengatakan, penertiban tersebut adalah pembersihan lanjutan dari lapak-lapak yang belum dibongkar sejak dua hari lalu.

Baca Juga: Pengunjung Lippo Plaza Menurun Sejak The Park Kendari Beroperasi

Pemilik lapak PKL yang belum dibongkar sebelumnya meminta waktu kepada Satpol PP untuk membongkar lapaknya secara mandiri. Setelah diberi waktu selama dua hari, lapak-lapak yang belum ditertibkan akhirnya dibongkar paksa oleh Satpol PP.

Hasman mengaku sudah puluhan lapak yang berhasil ditertibkan, sementara untuk kawasan jalan depan pelabuhan kapal malam sendiri ada delapan lapak yang dibongkar.

Pihaknya mengklaim, penertiban tersebut sudah dilakukan berdasarkan prosedur yang tercantum dalam peraturan daerah (Perda). Setiap PKL sudah menerima tiga kali surat peringatan, hingga akhirnya dilakukan pembongkaran.

Selanjutnya, Hasman berencana untuk menertibkan kembali PKL di bahu jalan Lasandara area Pasar Basah Mandonga pekan depan, karena melihat banyak PKL di sana yang kembali memasang lapaknya meski sudah ditertibkan.

Ia menegaskan, pihaknya sebagai Satpol PP hanya bertugas menertibkan para PKL tersebut, sementara terkait relokasi untuk mencegah PKL berjualan kembali di bahu jalan adalah tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Perumda Pasar.

Baca Juga: Cegah Stunting Lewat Kampung KB

Seorang warga sekaligus pedagang kios didekat lapak PKL kawasan jalan depan pelabuhan kapal malam, Siti mengaku kasihan dengan para pedagang yang lapaknya dibongkar.

Sebagai sesama pedagang, ia turut prihatin dan bisa merasakan kerasnya hidup dengan berdagang di tengah lapangan kerja yang sempit.

"Mau bagaimana, kita orang kecil nda bisa berbuat apa-apa, karena untuk ketertiban juga," katanya. (B)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS