Satpol PP Susun Jadwal Penertiban Anak Jalanan di Kendari
Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021
0 dilihat
Pengamen dan anak jalanan di Perempatan Lampu Merah MTQ. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Itu penyakit setiap tahun, termasuk manusia gerobak. Tidak kita pungkiri memang menjamur lagi, tapi kita juga lakukan atensi kita secara khusus "
KENDARI, TELISIK.ID - Untuk menertibkan kehadiran anak jalanan, khususnya selama di bulan Ramadan yang semakin marak, Satpol PP Kota Kendari sedang menyusun jadwal penertiban.
Kepala Satpol PP Kendari, Samsul Alam mengaku, setiap tahun saat bulan Ramadan ada banyak sekali pemulung dadakan hingga pengemis di jalan, apalagi di era pandemi saat ini.
"Itu penyakit setiap tahun, termasuk manusia gerobak. Tidak kita pungkiri memang menjamur lagi, tapi kita juga lakukan atensi kita secara khusus," katanya, Sabtu (1/5/2021).
Baca Juga: Selama Ramadan, Sat Pol PP Muna Amankan Masjid
Untuk itu, menurut Samsul Alam, jika pihaknya akan segera menyusun jadwal untuk melalukan penertiban anak jalan ini. yang kian hari kian bertambah di bulan suci Ramadan.
“Kita akan segera melakukan penertiban, ini sementara kami susun jadwal,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan Telisik.id, terlihat hampir di setiap perempatan lampu merah yang ada di pusat Kota Kendari, terdapat beberapa anak jalan.
Kehadiran cukup bervariasi, mulai dari yang menawarkan jasa membersihkan kendaraan para pengemudi, menjual tisu hingga sampai hanya bermodalkan gardus dan gitar kecil untuk sekedar mengiringi proses meminta uang kepada setiap pengendara di lampu merah.
Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah 1442 H di Bombana
Salah satunya yang terjadi di lampu merah Jln. H Abdulah Silondae. Di lokasi ini terdapat beberapa anak jalanan terburu-buru berebutan untuk mendatangi kendaraan roda dua hingga roda empat, untuk meminta uang, bahkan terkadang sebelum pergantian lampu mereka sudah sigap di pinggir jalan mengamati kira-kira target mana yang akan mereka hampiri.
Kejadian ini mengakibatkan beberapa pengendara risih. Pasalnya, terkadang mereka berlari ke tengah jalan secara tiba-tiba yang mengakibatkan para pengendara kaget.
Hal ini tentu selain mengganggu ketentraman masyarakat, juga berbahaya bagi mereka lantaran berada di pinggir jalan. (B)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Fitrah Nugraha
.jpg)
