Sekolah Madrasah Negeri Terapkan Kurikulum Merdeka di Tahun Ajaran 2022/2023

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia

Rabu, 22 Juni 2022

0 dilihat

Siswa MAN 1 Kendari saat mengikuti proses uji coba penerapan Kurikulum Merdeka. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kementrian Agama Sulawesi Tenggara bakal menerapkan kurikulum merdeka di tahun ajaran 2022/2023. Namun penerapan kurikulum tersebut hanya diberikan bagi sekolah-sekolah negeri tingkat madrasah.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu, untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Kabid Pembinaan Pendidikan Madrasah, Muh. Saleh mengatakan, penerapan kurikulum merdeka menjadi sebuah langkah bagi madrasah, untuk bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas dari para siswa-siswi.

"Kurikulum merdeka merupakan gagasan dari kemendikbud dan kemenag, untuk bagaimana bisa menciptakan SDM yang unggul dan berkompeten. Sehingga menjadi sebuah kewajiban dan keharusan bagi kami, untuk bisa menerapkan kurikulum merdeka ditingkat madrasah," ungkapnya Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Menuju WBK dan WBBM, FMIPA UHO Jadi Pilot Project Pelaksana Reformasi Birokrasi

Untuk di tahun ajaran baru nanti, penerapan kurikulum merdeka masih menjadi percobaan atau pilot protect di beberapa sekolah madrasah Sulawesi Tenggara, terutama sekolah unggulan atau favorit.

"Kita coba dulu ke sekolah-sekolah negeri, seperti di MAN 1 Kendari, MTsN 1 Kendari, dan sekolah negeri yang ada di beberapa kabupaten. Hal ini dilakukan karena masih bersifat baru dan butuh penyesuaian, sehingga penerapannya pun masih dilakukan secara bertahap. Jika berjalan dengan baik dan lancar, maka kita akan terapkan ke seluruh sekolah madrasah," jelasnya.

Baca Juga: Calon Siswa Baru Wajib Tahu, Ini Klasifikasi Jalur Prestasi PPDB 2022 

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo mengungkapkan, untuk penerapan kurikulum merdeka, itu sudah benar-benar siap. Artinya segala aspek itu sudah dipersiapkan.

"Mulai dari fasilitas dan juga para tenaga pengajar, itu kami sudah siap. Bahkan dari para siswa-siswi sendiri, sudah sangat antusias dengan penerapan kurikulum merdeka ini. Intinya adalah, kita sebagai lembaga pendidikan, harus siap dengan berbagai perubahan demi menuju sebuah kemajuan," ujarnya.(B)

Penulis: Muhammad Ilwanto

Editor: Musdar