Sekolah Paling Aneh di Dunia, Ada Pendidikan Prostitusi, Hamil hingga Jadi Selebgram

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Senin, 16 Mei 2022

0 dilihat

Sekolah Paling Aneh di Dunia, Ada Pendidikan Prostitusi, Hamil hingga Jadi Selebgram

Sekolah paling aneh di dunia, ajarkan pendidikan prostitusi hingga jadi selebgram. Foto: Repro Okezone.com

" Beberapa sekolah di dunia ternyata berbeda dengan sekolah pada umumnya "

KENDARI, TELISIK.ID - Sekolah merupakan batu loncatan pertama bagi setiap anak sebagai pengenalan dunia luar yang diharapkan bisa membentuk kehidupan mereka untuk masa depan sehingga dapat menghadapi dunia dengan berani.

Sekolah normal saat ini menyediakan murid-muridnya dengan buku, tas, dan kelas yang dirancang dengan disiplin.

Mereka mendapat tugas dari guru dan dievaluasi. Selanjutnya, guru mengasah bakat dan keterampilan anak.

Tetapi beberapa sekolah di berbagai penjuru dunia ini berbeda. Berikut daftar sekolah paling aneh dan tidak masuk akal di seluruh dunia, dilansir dari berbagai sumber.

1. Sekolah PSK (Spanyol)

Prostitusi adalah hal yang biasa dan legal di Spanyol. Tercatat setidaknya sebanyak 400.000 pramuria yang sedang mencari peruntungan.

Melansir content.wisestep.com, sekolah ini bernama Trabajo School “work Now” dibuka di Valencia untuk mengajarkan pramuria trik paling efektif untuk pedagangan.

2. Sekolah Hamil (New York)

Sekolah ini mengkhususkan untuk para siswa wanita yang sedang hamil atau yang menikah di usia muda.

Baca Juga: Viral: Tak Tahan Kritik Warganet, Wanita Ini Berhenti Pakai Hijab

Sekolah ini bernama New York The Directions High School. Tujuan sekolah ini adalah untuk mengajarkan berperilaku positif agar siswa dapat menjadi orang tua yang baik.

3. Sekolah Selebgram (China)

Melansir Jurnalsoreang.com, berada di Yiwu Industrial and Commercial College, Shanghai, China, kampus ini fokus menyiapkan alumni yang dijamin menjadi selebgram profesional dan pastinya viral.

4. Sekolah Menawan Ular (India)

Sebuah sekolah yang mengajarkan anak-anak tentang menawan ular sejak usia dua tahun. Aliran ini secara khusus diikuti oleh suku-suku nomaden yang dikenal sebagai Vadi dari Gujarat.

Pada saat anak-anak berusia dua belas tahun, mereka telah belajar segala sesuatu tentang menawan ular dan siap untuk mengambil pekerjaan secara profesional sebagai pawang ular.