Selama Ini Dipandang Enteng, Kini Plt Bupati Muna Disegani
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 06 Desember 2023
0 dilihat
Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta memberi pengarahan ke pejabat. Foto: Sunaryo/Telisik
" Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta, selama ini dipandang sebelah mata oleh birokrasi, khususnya para pejabat "
MUNA, TELISIK.ID - Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta, selama ini dipandang sebelah mata oleh birokrasi, khususnya para pejabat.
Ibarat dalam pemerintahan, wabup sebagai ban serep. Nah, seiring berjalannya waktu, dengan musibah yang menimpa Bupati, LM Rusman Emba, justru mengalami perubahan yang cukup drastis.
Status wabup yang ditetapkan sebagai Plt bupati, membuat para pejabat itu mulai tunduk. Mereka pun mulai menyegani Plt bupati.
Terbukti, saat diundang rapat, mereka semuanya berlomba-lomba hadir. Hal itu berbading terbalik dari sebelum-sebelumnya.
Bachrun bilang, jangan selalu menganggap enteng orang lain. Apalagi dirinya, karena selama ini diam, lantas dipandang enteng.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Warga Muna Barat Diimbau Waspadai Pohon Tumbang
"Okelah tidak ada masalah dengan wakilnya, tapi saya sampaikan kalian yang menciptakan wakil, itu yang berbahaya," tegas Bachrun di gadapan ratusan pejabat, Rabu (6/12/2023).
Ia ditunjuk menjadi Plt bupati, hanya karena kecelakaan. Nah, status Plt itu hanya bersifat sementara. Karena saat ini, status LM Rusman Emba masih sebagai bupati, hanya dinonaktifkan. Ia pun mengingatkan, agar tetap menghormati Rusman dan jangan suka cari muka padanya.
"Jangan suka bawa senyum di rumah jabatan. Saya tidak suka itu. Karena, sifat-sifat itu menunjukan tidak loyal terhadap pimpinan," ujarnya.
Ia juga meluruskan terkait isu-isu mutasi. Katanya, ia tidak akan mungkin menganiaya orang-orang yang tidak bersalah. Karenanya, jangan takut dengan mutasi.
"Tenang saja. Kalau baik, tidak mungkin kita mutasi. Jadi saya ingkatkan lakukan pelayanan dengan baik. Karena perbuatan baik mana, kita tidak tahu yang akan membawa menuju kesuksesan," terangnya.
Begitu juga dengan membayar untuk mendapatkan jabatan, ia haramkan. Nantinya, bila ada pejabat telah dilantik, ketahuan membayar akan langsung dinonjob.
"Tidak ada namanya bayar membayar untuk jabatan. Jadi, hati-hati memang," warningnya.
Baca Juga: Plt Bupati Muna Murka Gegara Ada Pejabat Ucapkan Selamat Saat Rusman Ditahan KPK
Ia menekakan pada seluruh birokrasi agar terus menjaga kekompakan. Bila ada satu terluka, harus semua ikut merasakan. Seperti halnya yang menimpa Bupati, Rusman.
"Saya mengajak untuk mendoakan beliau (Rusman) agar tegar, diberi ketabahan dan kesehatan," ajaknya.
Sementara itu, Sekda Muna, Eddy Uga mengaku, baru pertama melihat banyaknya pejabat yang hadir ketika diundang rapat.
"Suatu kebanggaan, banyak yang hadir," katanya.
Ia berpesan pada birokrasi agar bijak bermedia sosial (medsos). Kemudian menjaga lisan, kekompakan dan jangan suka mendzolimi. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(78).webp)
