Seorang Anak di Konsel Temukan Ayahnya Gantung Diri
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Kamis, 10 Desember 2020
0 dilihat
Suasana saat pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di kediaman korban. Foto: Ist.
" Saat anak korban berteriak, cucu korban yang berada di ruang tamu rumah seketika menurunkan stop kontak listrik karena perkiraan korban terkena arus listrik. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Seorang warga berinisial SU (58), ditemukan tewas gantung diri di pohon gamal belakang rumahnya.
Kasus gantung diri tersebut terjadi di Desa Anggokoti, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada 9 Desember 2020 kemarin, sekira pukul 19.00 Wita.
Kapolres Konsel melalui Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dengan kondisi tergantung di pohon gamal belakang rumahnya.
"Awalnya, anak korban hendak mandi di belakang rumahnya. Tiba-tiba ia melihat korban dalam posisi tergantung di pohon gamal," terang Fitrayadi, Kamis (10/12/2020).
Atas insiden itu, anak korban kemudian memeluk dan mengangkat korban sembari berteriak. Namun, korban diketahui telah meninggal dunia.
"Saat anak korban berteriak, cucu korban yang berada di ruang tamu rumah seketika menurunkan stop kontak listrik karena perkiraan korban terkena arus listrik," lanjutnya.
Namun, saat cucu korban ke belakang rumah, ia melihat korban tengah dipeluk oleh ayahnya dalam posisi tergantung di pohon gamal.
Baca juga: Diduga Korupsi, Mantan Kacab PDAM Deli Serdang Ditangkap
"Cucu korban kemudian mengambil parang untuk memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri," katanya.
Pada saat itu, keluarga korban berusaha memberikan pertolongan pertama kepada korban. Namun, korban telah meninggal dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung menuju ke tempat kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saat akan dilakukan outopsi, keluarga korban menolak," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keluarganya, korban diketahui sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dan mengalami riwayat penyakit kelainan jiwa.
"Tahun 1995 korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun DTT, namun masih bisa diselamatkan. Selain itu, keluarga korban juga mengatakan bahwa korban mengalami riwayat penyakit kelainan jiwa," tutupnya. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Fitrah Nugraha
