Serbu Pangan Murah di Benu-benua Kendari, Berlaku Empat Hari
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 06 Oktober 2023
0 dilihat
Pasar murah di lapangan Benu-benua, Kota Kendari, Jumat, (6/10/2023). Foto: Adinda Septia Putri/Telisik
" Masyarakat serbu gerakan pangan murah di lapangan Benu-benua, Kota Kendari, Jumat (6/10/2023). Berbagai komoditas bahan pokok tersedia dengan harga yang jauh lebih murah di banding harga pasar "
KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat serbu gerakan pangan murah di lapangan Benu-benua, Kota Kendari, Jumat (6/10/2023). Berbagai komoditas bahan pokok tersedia dengan harga yang jauh lebih murah di banding harga pasar.
Gerakan pangan murah (GPM) sendiri jadi salah satu tanggapan Pemprov Sulawesi Tenggara atas kenaikan inflasi yang mencapai 3,46 persen per September 2023. Kenaikan itu dipercaya akibat badai elnino yang menimpa sebagian besar wilayah Indonesia.
Dalam pembukaan GPM itu selain antusias menyerbu berbagai panganan yang ada, masyarakat juga heboh dengan kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto yang memantau langsung pelaksanaan GPM.
Baca Juga: Harga Beras di Sulawesi Tenggara Termahal se-Indonesia, Kadis Ketapang: Itu Hoaks
Mereka berbondong-bondong mengerumuni Andap untuk sekedar berbincang dan berfoto bersama. Andap juga beberapa kali secara acak memberi bungkusan pangan gratis kepada warga.
Sekjen Kemenkumham itu mengatakan, gerakan pangan murah tersebut punya harga yang murah karena ada potongan harga transportasi yang disubsidi pemerintah. Ini juga menjadi upayanya untuk menstabilkan kembali harga bahan pokok di pasar.
Tempat sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto mengatakan, untuk di Benu-benua akan dilaksanakan selama empat hari ke depan. Di hari yang sama, Disketapang juga menggelar GPM di halaman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Sosok Sherina Munaf, Berkarir di Dunia Hiburan Sejak Kecil
Ia juga bakal laksanakan hal serupa di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara setiap minggunya.
Berbagai komoditas yang disediakan antara lain beras, kelas medium dan premium yang harganya Rp 52.000 dan Rp 65.000-Rp 66.000 per lima kilogram. Telur satu rak 30 butir hanya dibanderol Rp 52.000.
Minyak yang sesuai HET Rp 14.000 per liter. Bawang merah Rp 20.000 per kilogram, bawang putih Rp 35.000 per kilogram. Dan masih banyak berbagai komditas lain, seperti cabai, buah-buahan, nugget, sosis, dan lainnya. (B)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
