Home Oase

Siap-Siap Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Keutamaannya

Haerani Hambali, telisik indonesia

Rabu, 06 Juli 2022

0 dilihat

Siap-Siap Puasa Tarwiyah dan Arafah, Ini Keutamaannya

Puasa sunah Arafah sangat dianjurkan karena keutamaannya yang sangat besar. Foto: Repro merdeka.com

" Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah puasa sunah. Yaitu puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah dan Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Dua puasa sunah ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Pelaksanaannya sama dengan puasa lainnya.

Dilansir dari nu.or.id, berikut ini adalah keutamaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, beliau bersabda:

Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadis yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.

Baca Juga: Salah Satu yang Dimuliakan, Ini Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Dikatakan, hadis ini dhaif (kurang kuat riwayatnya) tapi para ulama memperbolehkan mengamalkan hadis dhaif dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadis yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.

Terlepas dari itu, sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa." (HR Bukhari).

Niat puasa Tarwiyah dan Arafah

Mengutip iNews.id, niat puasa Tarwiyah adalah:

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta'ala.

Sedangkan niat puasa Arafah adalah:

Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillahi ta'ala