Siasat Pemkot Jaga Ketersediaan Pangan Kota Kendari

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Selasa, 28 Maret 2023

0 dilihat

Pemkot akan bekerjasama dengan BI Sulawesi Tenggara dan Bulog dalam menjaga ketersediaan kebutuhan pokok selama ramadan hingga idul fitri. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Mengantisipasi dan menjaga stok dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara mengadakan high level meeting yang berlangsung di ruang Pola Balai Kota Kendari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menuturkan di tahun 2023 laju inflasi pada Februari sebesar 6,13 persen Year to Year (YoY), sementara berdasarkan angka inflasi bulan ke bulan (Month to Month/MtM) mencapai 0,48 persen.

Sementara itu berdasarkan data yang dipapatkan, terdapat beberapa komoditas yang menunjukkan kenaikan harga pada beberapa komoditi meliputi beras, cabe rawit, telur ayam beras, daging ayam, emas dan perhiasan, daging sapi, cabe merah, tahu mentah, susu, minyak goreng, gula pasir.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu No Comment Soal Penyewaan Randis Pejabat

“Ini harus kita siasati, harus kita waspadai betul ini. Jangan sampai Kota Kendari mengalami inflasi hanya karena kenaikan bahan pokok,” katanya, Selasa (28/3/2023).

Asamawa menyebut ketersediaan stok pangan cukup hingga akhir Idul Fitri. Pemkot Kendari juga bakal melaksanakan pasar murah, hal itu guna mengantisipasi dan menjaga kecukupan, ketersediaan kebutuhan pokok, terjangkaunya harga bagi masyarakat saat Reamadan dan jelang hari raya idul fitri.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya jika ketersediaan pangan di daerah yang perlu dijaga yaitu ketersediaan stok dan keterjangkauan harga, terlebih di bulan ramadan.

Selain itu, terdapat beberapa program pengendalian inflasi yang perlu dilanjutkan dan dioptimalkan pada 2023 oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), program tersebut yaitu iyamo parasayai rentenir (jangan percaya rentenir), program Tabe Di (Tanam cabe kendalikan inflasi).

Baca Juga: Asmawa Tosepu Sebut Kemiskinan di Kota Kendari Menurun

Kegiatan pengendali inflasi lainnya yaitu, sidak pasar rutin bersama forkopimda dan satgas pangan, BLT kepada 300 nelayan, melaksanakan KAD serta pasar murah yang bekerjasama dengan BI dan Bulog.

Kegiatan ini diikuti oleh 13 perwakilan distributor di Kota Kendari dan dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS