Simak 9 Tips Sukses Bangun Relasi dengan Atasan

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia

Senin, 22 Agustus 2022

0 dilihat

Simak 9 Tips Sukses Bangun Relasi dengan Atasan

Membangun relasi dengan atasan bisa memberikan manfaat lebih bagi pengembangan diri dan karier kita. Foto: Repro Glints.com

" Membangun hubungan baik atau relasi antar sesama karyawan maupun karyawan dan bos tentu merupakan hal yang sangat penting "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam ranah pekerjaan, membangun hubungan baik atau relasi antar sesama karyawan maupun karyawan dan bos tentu merupakan hal yang sangat penting.

Hal itu dapat memungkinkan kita untuk memiliki alur kerja yang baik sehingga produktivitas dan performa kerja juga semakin meningkat. Khususnya jika ingin mengembangkan karier dimasa mendatang.

Namun sampai saat ini, relasi antara bos dan karyawan masih kerap kali disepelekan oleh sebagian besar orang. Bahkan seorang karyawan juga sungkan untuk memperbaiki hubungan yang tegang antar bos dan karyawan.

Padahal, relasi ini memiliki pengaruh yang besar. Dengan membangun relasi, atasan akan menilai bahwa kita merupakan pribadi yang potensial dalam jangka pendek atau panjang.

Lantas bagaimana caranya agar kita dapat membangun relasi yang baik dengan atasan?

Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat kamu coba:

1. Ambil Inisiatif

Salah satu cara agar kita bisa dikenal atasan adalah berani mengambil inisiatif. Hal ini bisa terlihat saat kita antusias dan memberikan kontribusi maksimal dalam suatu proyek pekerjaan.

Memunculkan ide-ide baru menunjukkan bahwa kita bukan orang yang pasif ketika menghadapi tantangan.

2. Gunakan Waktu dengan Baik

Meskipun terlihat aktif adalah hal baik, kita tidak boleh berlebihan dalam melakukannya. Artinya, kita tidak harus selalu berkomunikasi dengan mereka untuk mendiskusikan pekerjaan. Sebab, mereka bisa saja memiliki kegiatan lain.

Baca Juga: 4 Tips Ampuh Atasi Kecanduan Media Sosial

Oleh karena itu, kita harus menggunakan waktu dengan bijak. Jangan terlalu sering membicarakan pekerjaan jika bukan pada waktunya. Kita bisa berdiskusi saat rapat berlangsung.

3. Jalin komunikasi efektif

Komunikasi merupakan kunci di segala jenis hubungan, baik pertemanan, keluarga, asmara, bahkan pekerjaan. Aspek ini juga sangat krusial antara atasan dengan para karyawan.

Segala hal yang terjadi menyangkut pekerjaan harus dilaporkan secara berkala kepada atasan. Kita juga harus terbuka soal masalah dan tantangan yang sedang dihadapi.

Karenanya, coba perhatikan tipe komunikasi yang sering kali digunakan oleh para atasan. Apakah mereka lebih nyaman untuk mengadakan meeting berkala setiap minggu atau setiap bulan, atau mereka lebih memilih berkomunikasi melalui email.

Intinya, gunakan metode yang tepat untuk menjalin komunikasi yang efektif.

4. Aktif menawarkan bantuan

Kita tentunya memiliki job description dan bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diarahkan. Namun ketika pekerjaan telah rampung, tak ada salahnya untuk menawarkan bantuan kepada atasan, terutama jika mereka tampak kewalahan.

Selain menunjukkan bahwa kamu merupakan sosok yang proaktif, kita juga bisa berkontribusi untuk sedikit meringankan beban mereka.

5. Mengobrol basa-basi

Coba mencairkan suasana dengan berbasa-basi. Berada di dekat atasan sering kali membuat kita merasa tegang. Betapa tidak, mereka adalah sosok yang kita junjung tinggi sehingga rasanya cukup canggung jika harus berdekatan.

Tenang saja, ini merupakan perasaan normal yang wajar dimiliki. Namun sesekali kamu bisa sedikit berbasa-basi dengan membicarakan hal di luar pekerjaan.

6. Tetap menjadi diri sendiri

Meskipun kamu harus melanggengkan relasi yang baik dengan bos sebagai karyawan, bukan berarti kamu perlu berubah menjadi seorang penjilat yang menghujani bosmu dengan pujian dan tindakan manis yang tidak perlu.

Tetaplah menjadi diri sendiri sehingga akan terasa lebih tulus dan personal.

7. Hindari drama di kantor

Kamu juga dapat menjaga relasi kamu dan bos sebagai karyawan dengan tidak melibatkan diri dalam drama kantor.

Untuk menghindari drama di kantor, kamu dapat mulai dengan tidak ikut menyebarkan atau terpengaruh gosip dan kabar burung yang tersebar di kantor.